Jakarta - Motor listrik di Indonesia sebelumnya ada Viar dengan Q1, Gesits, dan Lincah. Terakhir, baru-baru ini Honda memperkenalkan motor PCX Electric.
Foto Oto
Bandingkan Kemampuan PCX Listrik Vs Gesits, Lincah dan Viar Q1

PCX Electric ini menjadi penantang tiga motor listrik yang dibuat dengan merek Indonesia. Untuk menantang ketiga motor listrik itu, PCX Electric juga akan dirakit di dalam negeri. Motor tersebut akan satu rahim dengan versi konvensionalnya. Foto: Pradita Utama
AHM merakit PCX Electric agar harga motornya tidak membengkak. Juga, pengembangan motornya sesuai dengan karakteristik pengguna motor di Indonesia.Β Foto: Pradita Utama
Sayang, AHM belum menjual massal PCX Electric melainkan baru bisa disewakan tanpa maintenance atau perawatan dengan yang sudah all-in. Terkait harga penyewaan, dibanderol hingga Rp 2 juta per bulan. Itu pun baru untuk institusi perusahaan atau pemerintah, belum disediakan untuk perorangan. Foto: Pradita Utama
PCX Electric menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal. Foto: Pradita Utama
Dengan baterai tersebut, motor mampu menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm. Foto: Pool (Honda)Β
Dalam keadaan penuh yakni dalam kecepatan konstan 40 km/jam, jarak yang bisa ditempuh sampai 69 km. Namun ketika pengguna memacu PCX listrik hingga 60 km/jam secara konstan maka baterai dapat bertahan sampai motor menempuh jarak 41 km. Hasil ini bisa berubah sesuai dengan pola berkendara pengemudi. Foto: Pradita Utama
Viar Q1 sudah dijual di Indonesia. Ketika diluncurkan, Viar mengumumkan harga Q1 tak sampai Rp 20 juta, tepatnya Rp 16,2 juta. Foto: M. Luthfi Andika
Viar Q1 menggunakan sistem penggerak listrik dari Bosch. Motor sanggup menjelajah sampai 60 km sekali baterai terisi penuh. Foto: M luthfi Andika
Dari motor listrik bertenaga 800 watt itu, motor bisa berlari dengan kecepatan sampai 60 km per jam. Baterai Viar Q1 mengusung baterai ion lithium dengan siklus pengisian antara 600-800 kali. Kapasitas baterai mencapai 2 KwH dengan waktu pengisian sampai penuh antara 5-7 jam. Foto: M luthfi Andika
Foto: M. Luthfi Andika
Sementara motor listrik lainnya, Gesits, menggunakan baterai ion lithium sehingga dapat menempuh jarak hingga 80-100 km untuk sekali pengisian baterai penuh dengan waktu pengecasan 1,5 hingga 3 jam. Foto: Ruly Kurniawan
Dari sisi top speed, Gesits dapat melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc. Soal harga, Gesits takkan jauh lebih mahal daripada roda dua bermesin 125cc saat ini. Sebagai informasi, motor konvensional sekelasnya saat ini dibanderol sekitar Rp 16-20 jutaan. Foto: Ruly Kurniawan
Sementara Lincah menggunakan baterai Lithium ion yang memiliki konsep two bank, masing-masing baterai memiliki 1 kwh yang dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan satu kali pengisan memakan waktu hingga 3-4 jam. Foto: Ridwan Arifin
Lincah dapat mencapai top speed 70 km/jam. Tenaga setara dengan motor berkapasitas 100 cc. Foto: Ridwan Arifin
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah