Modifikasi Terbaik Bali Milik Honda Jazz Ini

Pria asli Pulau Dewata itu sengaja menerapkan konsep futuristik karena ingin berbeda dari yang lainnya, juga ingin terus meningkatkan level modifikasi-nya. Foto: Khairul Imam Ghozali

Mesin dan kaki-kaki pun tak luput untuk diubah jadi lebih bergaya futuristik. "Mesin saya ganti turbo kit sage kustom, coilover D2, pelek depan garson deep racing ryugi 10,5/19 inci belakang 12,5/19 inci kustom." ujar Agung. Foto: Khairul Imam Ghozali

Konsep futuristik dapat terlihat dari seluruh bagian. Dimulai dari eksterior, karakter mobil futuristik terlihat dari pengguanan warna red yellow candy xirallic yang dikawinkan dengan airbrush grapichs diamond cut. Foto: Khairul Imam Ghozali

Lalu bodi mobil yang seluruh bagiannya dikustom oleh Agung, mulai dari pintu samping gullwing, sun roof kustom yang dapat digeser ke atas, kap mesin kustom, hingga teknologi finger print untuk membuka pintu. Foto: Khairul Imam Ghozali

"Headlamp pakai Jazz GK.5 yang baru, terus stop lamp pakai Honda CRZ, terus pemotongan pilar A dan B diturunkan sekian cm," papar Agung.
Foto: Khairul Imam Ghozali

"Head unit pakai smart head unit, Blaupunkt android version, jadinya pengoperasain mobil ini bisa dari headunit juga, dan bisa dari gedget juga, untuk entertaiment, nyalain mesin, operasional semau bisa dari head unit dari gadget juga, aplikasi gitu," kata Agung. Foto: Khairul Imam Ghozali

Sedangkan untuk bagian dalam mulai dari stirnya yang diubah seperti setir pesawat terbang, jok mewah yang dapat berputar ke samping, hingga head unit yang mampu mengoperasikan mobil. Foto: Khairul Imam Ghozali

"Karena kemarin mobil ini (dimodif) ekstrem terus pengen di up, up, up,muncul lah ide mobil masa depan ini," ujar Agung kepada detikOto, di sela-sela kontes modifikasi Indonesia Automodified di Denpasar, Bali. Foto: Khairul Imam Ghozali

Tidak salah dengan konsep modifikasi yang turut memperlihatkan teknlologi seperti mobil masa depan, Agung dengan bengkelnya yakni DHM menyabet gelar King Players di ajang kontes modifikasi IAM. Foto: Khairul Imam Ghozali