7 Merek Mobil yang Melempar Bendera Putih di Indonesia

Menurut catatan Gaikindo, merek Opel pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1996. Hadir di Indonesia pertama kali, merek mobil asal Jerman itu cukup laris. Opel membukukan penjualan sebanyak 3.742 unit. Hanya enam tahun saja Opel betah berjualan di sini. Tahun 2002 merupakan tahun terakhir Opel di Indonesia. Pasalnya pada tahun 2003, tak lagi ada merek Opel tertulis di data Gaikindo. Kala itu penjualan Opel tahun 2002 hanya sekitar 1.146 unit. Opel sendiri pernah menapai puncak penjualannya pada tahun 2002 yakni sebanyak 5.009 unit. Foto: Opel

Ssangyong merupakan merek mobil asal Korea Selatan. Ssangyong pernah menjajakan mobilnya di Indonesia pada tahun 1999. 13 tahun Ssangyong masih terus sanggup berada di Indonesia walaupun jualannya seret. Sebelum tutup tahun 2012, empat tahun sebelumnya Ssangyong bahkan tidak lagi menjual mobilnya. Terlihat dalam data Gaikindo jualan Ssangyong 0 unit. Foto: Ssangyong

Subaru mulai masuk dalam data penjualan Gaikindo pada tahun 2001. Subaru mencatatkan penjualan sebanyak 25 unit. 15 tahun kiprahnya di Indonesia, Subaru harus menyerah. Penjualan terakhir Subaru tercatat pada tahun 2014 sebanyak 828 unit. Kemudian dua tahun setelahnya 2015-2016 meski masih berada dalam data Gaikindo, Subaru tak lagi menjual mobilnya. Foto: dok. Subaru

Merek asal Amerika Ford mulai meramaikan pasar Indonesia tahun 1997. Jualan Ford cukup lumayan. Penjualan Ford mencapai 4.307 unit pada tahun pertamanya itu. Namun tahun 2016 Ford memutuskan hengkang. Jualan Ford di Indonesia sebenarnya tak terlalu buruk. Bahkan tahun 2011, Ford pernah menjual 15.670 mobilnya di sini. Saat memutuskan untuk pergi tahun 2016, Ford masih menjual 484 unit mobilnya. Foto: Francois Lenoir/Reuters

Kiprah mobil China di Indonesia sebelum Wuling ada Chery. Chery ikutan meramaikan pasar mobil di Indonesia sejak tahun 2006. Tapi Chery tak bisa bertahan lama. Enam tahun dirasa Chery cukup untuk menjual mobilnya di Indonesia. Tahun 2012 merupakan tahun terakhir Chery berjualan di Indonesia. Penjualan Chery saat itu tercatat sebanyak 215 unit saja. Foto: Carscoops

Ingin mencoba peruntungannya di Indonesia, merek mobil China Geely turut hadir. Geely masuk ke pasar Indonesia tahun 2011. Tapi waktu Geely di Indonesia lebih singkat dibanding pendahulunya Chery. Hanya empat Geely mampu bertahan jualan di Indonesia. Padahal pertama kali masuk, jualan Geely mencapai ribuan unit yakni 1.022 unit. Sementara saat memutuskan untuk setop tahun 2015 ada 135 unit Geely terjual. Foto: Khairul Imam Ghozali

Mungkin hanya sebagian kalangan saja yang mengetahui soal mobil merek Infiniti. Mobil-mobil Infiniti merupakan mobil mewah yang dijual di bawah naungan Nissan. Tak seperti merek mewah lain, jualan Infiniti tak terlalu cemerlang. Selama tujuh tahun kiprahnya di Indonesia, Infiniti hanya menjual 126 unit saja. Sebenarnya aktivitas penjualan Infiniti sudah disetop sejak akhir Maret lalu. Foto: Pool (Motor1)