.webp)
Hiroshima - Kenichi Yamamoto, seorang insinyur yang didapuk sebagai bapaknya program mesin rotary Mazda tutup usia.
Foto Oto
Selamat Tinggal Bapak Mesin Rotary Mazda
Jumat, 29 Des 2017 17:46 WIB
Kenichi Yamamoto, seorang insinyur yang didapuk sebagai bapaknya program mesin rotary Mazda tutup usia. Yamamoto meninggal dunia di usia 95 tahun. Foto: Pool (Motor1)
Diberitakan Motor1, Yamamoto lahir di Hiroshima, Jepang, pada 1922. Dia lulus dari Tokyo Imperial University pada 1944 dan kembali ke kota asalnya setelah akhir Perang Dunia II. Foto: Pool (Motor1)
Namun dia menemukan rumahnya hancur total dan adik perempuannya meninggal dunia. Foto: Pool (Motor1)
Untuk membantu keluarganya dan membangun hidupnya, dia memulai sebuah pekerjaan di sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan truk lokal Toyo Kogyo. Foto: Pool (Motor1)
Selang dua tahun, dia dipromosikan dari seorang pekerja pabrik ke manajemen dan memulai sebuah proyek untuk mesin baru, menghadirkan mesin kecil untuk truk roda tiga dengan logo Mazda.
Foto: Pool (Motor1)
Dalam beberapa tahun kemudian, Yamamoto dipromosikan untuk memimpin tim insinyur Mazda. Foto: Pool (Motor1)
Dia memimpin pengembangan keluarga mesin rotary Mazda. Pada 1964, pabrikan Jepang itu menampilkan salah satu model terpentingnya sepanjang sejarah, Cosmo Sport, yang ditenagai mesin twin-rotor. Foto: Pool (Motor1)
Kendaraan tersebut digunakan oleh Yamamoto untuk meyakinkan Kementerian Perdagangan dan Industri Jepang (MITI) bahwa Mazda merupakan produsen penting bagi negara tersebut dan harus terus eksis. Foto: Pool (Motor1)
Alhasil, Cosmo Sport akhirnya diproduksi pada tahun 1967 dan menjadi kendaraan produksi pertama di dunia dengan tenaga twin-rotor. Foto: Pool (Motor1)
Mesin rotary menjadi kekuatan fundamental untuk model Mazda selama tahun 1970-an. Yamamoto diangkat sebagai kepala penelitian dan pengembangan di akhir dekade '70-an. Foto: Pool (Motor1)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?