Tiga Pemuda KTM Road Warriors Beraksi dengan Motor Eropa

ADVERTISEMENT

KTM Road Warriors 2018

Tiga Pemuda KTM Road Warriors Beraksi dengan Motor Eropa

Ruly Kurniawan - detikOto
Minggu, 28 Okt 2018 09:16 WIB
Tiga Pemuda-pemudi KTM Road Warriors Jelajah Museum dari Jakarta sampai Surabaya pakai motor KTM. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Matahari belum sempurna bertengger di langit pagi hari itu. Beberapa orang terlihat sudah berlalu-lalang di jalanan Ibu Kota, termasuk tiga pemuda-pemudi yang sudah membawa beberapa perlengkapan berkendara sepeda motor dan duduk santai di bibir Gedung Transmedia, Jl. Kapten P. Tendean, Mampang, Jakarta. Mereka bersama tim akan memulai petualangan baru di bawah bendera detikcom yang bekerja sama dengan produsen motor asal Austria, KTM, yaitu Road Warriors.

Program ini sebenarnya bukanlah 'barang' baru, detikOto telah melakukannya beberapa waktu lalu. Namun, petualangannya akan cukup berbeda karena tim akan menjelajah Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya menggunakan motor KTM Duke 200, New Duke 250, dan Duke 390.

Perjalanan yang ditempuh satu minggu sejauh 800 kilometer ini bukan semata-mata mencari tempat wisata. Beberapa tempat bersejarah akan dihampiri tiga pemuda-pemudi Road Warriors guna mengingat kembali cerita Indonesia sekaligus merayakan hari Sumpah Pemuda. Museum yang didatangi pada perjalanan bertajuk Road Warriors 2018 di antaranya Gedung Joang '45, Museum Sumpah Pemuda, Rumah Sejarah Rengasdengklok, Tugu Proklamasi, Tugu Tiga Muda, Tugu Pahlawan Surabaya, dan Museum Perjuangan 10 November.



Merayakan Sumpah Pemuda, rider Road Warriors kali ini terdiri dari dua pemuda dan satu pemudi. Mereka adalah Reza MS yang merupakan seorang bikers, Chivay Sylvia Agustina yang merupakan lady biker asal Kuningan, Jawa Barat, serta Ruly Kurniawan dari detikOto.

Road Warriors di Gedung Joeang '45.  Road Warriors di Gedung Joang '45. Foto: Pradita Utama


Tepat pukul 09.00 WIB, tim akhirnya meninggalkan markas detikcom untuk menjelajah beberapa tempat bersejarah di Jakarta di hari pertama. Menggunakan perlengkapan bermotor seperti helm full face dari RSV, titik pertama yang dituju adalah Gedung Joang 45 di Menteng, Jakarta.

Padatnya jalanan serta sinar matahari yang mulai menyengat tak mampu memudarkan semangat tim mulai yang duduk di atas jok sepeda motor maupun di atas mobil Toyota Hilux sembari memegang kamera. Setelah satu jam lebih, akhirnya rombongan bisa merenggangkan kaki.

Road Warriors di Museum Sumpah Pemuda. Road Warriors di Museum Sumpah Pemuda. Foto: Pradita Utama


Perbincangan dengan petugas Museum juga menyenangkan, walaupun sayang, pada saat itu Museum sedang libur sehingga tim KTM Road Warriors 2018 terpaksa tak bisa berlama-lama. Selanjutnya perjalanan singkat langsung dilalui untuk menuju Museum Sumpah Pemuda.



Jam telah menunjukkan pukul 12.30 WIB saat kami ingin kembali melanjutkan perjalanan ke Karawang, Jawa Barat, untuk beristirahat di hari pertama ini. Tantangan yang cukup berat memang bermotor saat matahari tepat berada di atas kepala. Jadi tim memutuskan untuk beristirahat sejenak sembari santap siang pukul 14.00 WIB.

Dari kawasan Senen tim bertolak ke Jatinegara-Bekasi-Cikarang-Karawang tanpa henti. Keringat terus mengucur di balik jaket. Pakaian yang tadinya cukup percaya diri digunakan untuk berfoto-foto menjadi lusuh dan membuat kami malas ber-narsis-ria kembali.

Masuk kawasang Karawang, tim memutuskan untuk beristirahat sejenak. Raut muka yang mulai kelelahan tak dapat disembunyikan lagi. Sampai pada akhirnya tim sampai di penginapan pada pukul 16.30 WIB.

Secara keseluruhan, hari pertama tak ada kendala signifikan selama perjalanan. Hanya, suhu yang panas dari matahari, serta padatnya jalanan membuat cukup melelahkan. Tapi mengingat pelajaran apa yang sudah didapatkan ketika berkunjung ke Museum, hal itu tampak tak ada apa-apanya. (ruk/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT