Tapi selama di perjalanan, X-Ride dikendarai oleh Pemimpin riders Road Warriors detikOto 2013 dari Jakarta Road Survival, Andry Berlianto. Menurut dia motor ini tetap nyaman dikendarai meski perjalannya cukup jauh.
Nah, mau tau seperti apa pengalaman berkedara yang dialami oleh Andry dari Jakarta menuju Surabaya menggunakan Yamaha X-Ride. Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sisi kenyamanan berkendara
|
"Secara umum kenyamanannya rata-rata berbeda dari matik kebanyakan. Karena belum ada pesaingnya saja di kelas yang sama," ujarnya.
Sementara untuk dek kaki terasa cukup lapang dan joknya juga tidak cepat pegal. Tapi kembali lagi kepada postur si pengendaranya itu sendiri.
Suspensinya itu sendiri, memang sudah didiesain berbeda dari matik kebanyakan. Ketika melibas jalan yang cukup jelek masih aman dan nyaman.
"Kalau dibandingkan dengan matik kebanyakan, segi kenyamanannya saya kasih nilai 70-75. (Skala 0-100)," katanya.
3. Efisiensi bahan bakar
|
"Dari kapasitas tangkinya juga lebih kurang sama dengan matik kebanyakan. Untuk sekelas motor matik masih bisa dikatakan cukup irit," katanya lagi.
Selama perjalanan, finalis Road Warriors detikOto 2013 juga ada yang menggunakan motor matik, Xeon dan X-Ride. Ketika semuanya mengisi bensin, X-Ride juga ikut mengisi bensin.
"Jakarta ke Bandung kalau tidak salah 2 kali isi bensin, tapi sampai di Bandung masih banyak sisanya," ujarnya.
4. Kesimpulan
|
Bannya standar, tapi dari suspensi lebih bagus dari matik yang lain.
Apalagi dari desain speedometer dan lampu belakang yang unik sehingga banyak diburu oleh orang lain.
Sementara untuk kekurangannya, dari sisi desain penempatan cantolan ada dibawa jok sehingga kalau orang berggerak ambil barang sedikit sulit.
Yang lainnya yakni tempat (dek) penyimpanan air juga tidak ada. Sehingga pengendaraΒ yang ingin menyimpan botol minum.
Halaman 2 dari 4
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain