Penjualan Motor di Indonesia Ditargetkan Tembus 6,7 Juta Unit/Tahun

Penjualan Motor di Indonesia Ditargetkan Tembus 6,7 Juta Unit/Tahun

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 11 Sep 2025 17:05 WIB
Motor Honda di IMOS 2023.
Penjualan motor di Indonesia. Foto: Doc. AHM.
Jakarta -

Meski mengalami penurunan bulan lalu, namun penjualan motor di Indonesia diyakini akan gaspol di sisa empat bulan terakhir tahun ini. Bahkan, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan angkanya tembus 6,7 juta unit hingga akhir tahun!

Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengatakan, pihaknya sejak awal memang sudah memasang target penjualan 6,4-6,7 juta unit setahun. Menurutnya, secara pergerakkan pasar, kondisinya masih mirip-mirip tahun lalu.

"AISI masih menetapkan target seperti yang ditetapkan akhir tahun lalu, yaitu 6,4 sampai 6,7 juta unit setahun. Dan kami tidak merubah, karena kami melihat sampai liat-liat Agustus itu angkanya kurang lebih sama dengan tahun lalu," ujar Loman di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin biasanya secara historis semester dua itu lebih tinggi dari semester satu. Terus yang kedua juga kita melihat harga komoditi yang cukup stabil dan terlihat pertumbuhan market di luar Pulau Jawa," tambahnya.

Pameran IMOS 2025.AISI targetkan penjualan motor di Indonesia tembus 6,7 juta unit/tahun. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Menurut data AISI, penjualan kendaraan roda dua sepanjang bulan lalu hanya 578.041 atau turun 1,53 persen dibandingkan Juli yang mencapai 587.048 unit.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, penjualan motor di Indonesia selama Agustus 2025 masih lebih baik dibandingkan Agustus 2024. Menurut data yang sama, jika dibandingkan bulan per bulan, ada kenaikan sekira 2,3 persen.

Dengan tambahan 578.041 unit, maka penjualan motor di Indonesia selama 2025 sudah mencapai 4.269.718 unit. Jika kita bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni dari Januari-Agustus 2024, maka ada penurunan 1,7 persen.

"Harapan saya pemerintah akan melakukan spending yang lebih besar di semester dua, sehingga akan membuat ekonominya bergerak lebih positif. Dan itu akan berdampak bukan hanya ke motor, tapi kepada semua ekonomi," kata dia.

Berikut Penjualan Domestik Motor di Indonesia

  • Januari - 560.301 unit
  • Februari - 581.277 unut
  • Maret - 541.684 unit
  • April - 406.691 unit
  • Mei - 505.350 unit
  • Juni - 509.326 unit
  • Juli - 587.048 unit
  • Agustus - 578.041 unit.



(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads