Penjualan Motor di Indonesia Januari-Oktober Tembus 5,4 Juta Unit

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 18 Nov 2024 13:39 WIB
Penjualan motor Januari-Oktober 2024 tembus 5,4 juta unit. Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Penjualan sepeda motor di Indonesia bulan Januari-Oktober 2024 menembus angka 5,4 juta unit. Capaian tersebut pun semakin dekat dengan target penjualan motor 2024 Indonesia di angka 6,3 juta hingga 6,4 juta unit.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada bulan Oktober 2024 industri sepeda motor Indonesia sukses menjual 544.392 unit motor, naik tipis dari penjualan bulan September 2024 yang mencatatkan angka 528.715 unit.

Kemudian jika diakumulasikan dari Januari hingga Oktober, sepanjang 10 bulan tahun 2024, industri roda dua Indonesia sukses memasarkan motor sebanyak 5.416.888 unit. Angka tersebut naik cukup signifikan dari periode Januari-Oktober tahun 2023 lalu yang mencatatkan angka penjualan 5.237.976 unit.

Sementara itu dari jenisnya, motor jenis matic makin mendominasi penjualan motor di Tanah Air dengan kontribusi 90,20%, diikuti motor underbone alias bebek dengan porsi 5,41%, dan motor sport di angka kontribusi 4,38%.

Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, optimis penjualan motor di Indonesia tahun ini bisa memenuhi target. "Dari dua bulan tersisa kami yakin antara 6,35 sampai 6,45 juta unit (target penjualan) bisa kami dapat," kata Hari kepada wartawan di Cikarang, belum lama ini.

Menurut Hari, penjualan motor di pasar domestik Indonesia tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 3%. Andai target tersebut dapat terwujud, penjualan motor di Indonesia akan mengalami kenaikan dari tahun lalu yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 6.236.992 unit.

Penjualan sepeda motor di Indonesia tahun ini didukung dengan banyaknya peluncuran produk baru, juga banyaknya pameran otomotif yang diselenggarakan seperti pameran IIMS, Pekan Raya Jakarta, GIIAS, IMOS, termasuk pameran GJAW yang akan menjadi penutup pameran otomotif nasional tahun ini.



Simak Video "Penjualan Motor di RI Melonjak, Tak Diikuti Ekspor"

(lua/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork