Wuyang Honda resmi meluncurkan Honda Spacy 125 untuk konsumen di China. Kendaraan tersebut punya tampilan berbeda dibandingkan model 110cc yang pernah dipasarkan di Indonesia.
Kalian mungkin masih ingat, Honda Spacy 110 pernah menjadi 'fenomena' di pasar roda dua Indonesia. Sebab, tunggangan tersebut punya bagasi lega yang bisa memuat helm. Namun, seiring berjalannya waktu, Honda Spacy 110 mengalami penurunan permintaan hingga harus disuntik mati pada 2018.
Gugur di Indonesia, Honda Spacy kini dijual di China dengan mesin 125cc. Motor tersebut mengusung desain baru yang sepintas menyerupai skuter matik (skutik) buatan Vespa!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Disitat dari laman resmi Wuyang Honda, Selasa (17/9), Honda Spacy 125 punya dimensi kompak dengan aksen membulat di hampir seluruh bagian. Headlamp atau lampu utamanya melingkar sempurna dengan sepasang sein yang dibuat vertikal dan terpisah di bagian bawah.
Bagian paling menarik dari motor matik tersebut berada di area belakang. Pabrikan membekalinya dengan lampu memanjang yang kerap ditemukan di motor-motor listrik. Kemudian terdapat penyangga besi tambahan yang terpasang di belakang jok.
Beralih ke fitur, Honda Spacy 125 sudah dilengkapi beberapa teknologi standar untuk menunjang mobilitas. Mulai dari pencahayaan full LED, panel instrumen digital, ACG Starter, Idling Stop System atau ISS, soket USB untuk pengisian daya gawai, serta CBS (untuk varian rendah) dan ABS (untuk varian tinggi).
![]() |
Honda Spacy 125 menggunakan mesin yang sama seperti Honda NW F125 yang meluncur lebih dulu, yakni eSP berkapasitas 124cc satu silinder dengan muntahan tenaga 7 dk dan torsi 10 Nm. Sementara konsumsi bahan bakarnya 100 km per 1,8 liter!
Honda Spacy 125 sudah bisa dipesan di China. Konsumen yang berminat cukup menyiapkan mahar 8.680 yuan (Rp 18,7 jutaan) untuk varian CBS dan 9.280 yuan (Rp 20,05 jutaan) untuk varian ABS.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK