Dijuluki Motor Sejuta Umat, Segini Populasi Honda BeAT di Indonesia

Honda BeAT merupakan motor matik terlaris di Indonesia. Bahkan, saking banyak yang punya, tunggangan tersebut kerap dijuluki sebagai 'motor sejuta umat'. Emangnya, berapa populasinya di Tanah Air?

Sebagai catatan, Honda BeAT pertama kali masuk Indonesia pada 2008 atau 16 tahun silam. Sejak saat itu hingga sekarang, motor tersebut sudah berulang kali mengalami pembaruan hingga generasi keenam yang meluncur Senin (3/6).

Dwi Octavianus selaku Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, saat ini ada 23 juta unit Honda BeAT yang telah terjual di Indonesia. Nominal itu membuktikan betapa produk tersebut diminati konsumen di dalam negeri.

"Sejak 2008 hingga 2024, lebih dari 23 juta unit Honda BeAT series menemani konsumen di Indonesia. Honda BeAT series juga terus berevolusi dan berinovasi untuk memenuhi ekspektasi setiap konsumen di Tanah Air," ujar Octa di Cikarang, Jawa Barat.

Honda BeAT generasi pertama lahir pada 2008 dengan desain yang lebih feminim dari model sekarang. Kemudian sedikit mengalami perubahan atau facelift pada tahun 2010.

Model generasi kedua meluncur pada 2012 dengan pembaruan desain dan penambahan sistem PGM-FI. Menariknya, dua tahun kemudian, model generasi ketiga dikenalkan termasuk varian Pop yang cukup populer.

Honda BeAT generasi keempat meluncur tahun 2016. Model tersebut menjadi salah satu produk dengan penjualan yang sangat impresif. Bahkan, pabrikan butuh empat tahun untuk bisa mengenalkan generasi kelima.

Honda BeAT yang dipasarkan sekarang merupakan model keenam yang secara tampilan tak banyak berubah. Kendaraan tersebut hanya mendapat penyegaran di bagian lampu depan-belakang dan bodi yang lebih runcing.

Namun, Honda BeAT baru lebih ringan 3 kg dan mendapat fitur antimaling bernama smart keyless atau sistem nirkunci pintar. Sementara harganya mulai dari Rp 18,4 juta hingga Rp 19,8 juta, on the road Jakarta.

"Iya, betul (BeAT motor terlaris Honda di Indonesia). Jadi 23 juta unit itu cuma di Indonesia saja. Kita juga ekspor unitnya ke banyak negara, termasuk model baru ini," kata Executive Vice Presiden (VP) PT AHM, Thomas Wijaya.