Honda BeAT baru telah meluncur di Indonesia, Senin (3/6). Motor matik entry level itu membawa segudang keunggulan, mulai dari fitur yang beragam hingga konsumsi BBM yang tergolong irit.
Mesin Honda BeAT baru sejatinya masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan tersebut menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan sistem injeksi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW dan torsi 9,2 Nm.
Namun, ada sedikit ubahan di struktur mesin yang membuatnya lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. Menurut Computer Alded Engineering (CAE) Analysis, bobotnya turun hingga 0,4 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara secara keseluruhan, berat Honda BeAT baru lebih ringan 3 kg dibandingkan model sebelumnya. Selain perubahan struktur mesin, penggantian material handle jok dan penghilangan kick starter juga mempengaruhi bobotnya.
Lantas, dengan perubahan minor tersebut, adakah pengaruhnya ke konsumsi BBM Honda BeAT baru?
Konsumsi BBM Honda BeAT Baru
Menurut pengujian Worldwide Motorcycle Test Cycle atau WMTC, konsumsi BBM Honda BeAT baru masih sama seperti model sebelumnya, yakni 60,6 km/liter. Sehingga, dalam kondisi full tank, kendaraan 'sejuta umat' tersebut bisa menempuh jarak hingga 254,5 km!
"Meski ada penurunan bobot, tapi angkanya tidak terlalu signifikan, cuma 3 kg. Penurunan bobot bukan tujuan utama, tapi itu impact dari pembaruan tadi. Jadi konsumsi BBM-nya masih sama seperti model sebelumnya," kata Sarwono Edhi selaku Senior Analyst New Model Service PT Astra Honda Motor di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/6).
![]() |
Meski demikian, pihaknya mengklaim, angka tersebut sudah termasuk sangat irit untuk motor matik di kelasnya. Sementara untuk jenis BBM-nya, dia menyarankan penggunaan BBM RON 90 sekelas Pertalite.
Sebagai catatan, Honda BeAT baru tersedia melalui empat varian berbeda, yakni CBS seharga Rp 18,4 juta, Street Rp 19,3 juta, Deluxe Standard Rp 19,3 juta dan Deluxe Smart Key yang tembus Rp 19,8 juta. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini