Spesifikasi Honda Pop 110, Motor 'Kawin Silang' yang Harganya Rp 30 Jutaan

Jakarta -

Honda Pop 110i telah meluncur di Brazil. Kendaraan baru tersebut tampil unik berkat 'perkawinan silang' konsep bebek dan adventure yang tak biasa. Lantas, seperti apa spesifikasinya?

Disitat dari Greatbiker, Rabu (8/5), Honda Pop 110i sejatinya bukan produk yang benar-benar baru. Motor bebek petualang tersebut sudah dipasarkan di Amerika Selatan sejak 20 tahun silam.

Menariknya, meski tampang Honda Pop 110i terlihat unik dan berbeda, namun motor tersebut cukup laris di Benua Merah. Itulah mengapa, pabrikan secara rutin menghadirkan versi terbarunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Honda Pop 110i yang baru saja meluncur di Brazil.

Spesifikasi Honda Pop 110i

Tampang

Honda Pop 110i Foto: Doc. Honda Brazil

Ketika bicara mengenai Honda Pop 100i, kita tak mungkin mengesampingkan tampangnya. Sebab, tunggangan tersebut punya desain tak umum yang membuat sebagian orang mungkin geleng-geleng kepala.

Secara umum, Honda Pop 110i berangkat dari konsep bebek yang kompak dan ramping. Hal itu terlihat di bagian tengah hingga ke belakang. Namun, desain kepalanya sangat tak biasa dan dibuat terhubung langsung dengan bodi. Bahkan, motor tersebut tak punya fairing seperti tunggangan pada umumnya.

Mesin

Honda Pop 110i. Foto: Doc. Honda Brazil

Produsen membekali motor baru itu dengan mesin 107cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 7,8 dk dan torsi 8,8 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual empat-percepatan.

Fitur dan Harga

Honda Pop 110i Foto: Doc. Honda Brazil

Sebagai moped, Honda Pop 110i tak membawa banyak fitur kekinian. Motor tersebut masih mengandalkan panel instrumen analog, rem double tromol, dan pencahayaan halogen. Menariknya, meski lampu depan dan belakang masih pakai bohlam, namun seinnya sudah LED.

Honda Pop 110i model 2024 sudah mulai dijual di Brazil dengan tiga pilihan warna, yakni putih, merah dan hitam. Konsumen setempat yang berminat membelinya harus menyiapkan mahar 9.690 real atau sekira Rp 30,5 jutaan.