Kenapa Rem Belakang Yamaha Lexi 155 Masih Tromol?

Kenapa Rem Belakang Yamaha Lexi 155 Masih Tromol?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 17 Feb 2024 20:30 WIB
Yamaha Lexi LX 155
Yamaha Lexi 155. Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah meluncurkan Yamaha Lexi 155 di Tanah Air. Menariknya, meski mesinnya lebih besar, namun kendaraan tersebut masih menggunakan rem tromol di belakang. Kenapa demikian?

Asst GM Marketing YIMM, Antonius Widiantoro mengatakan, rem belakang tromol sudah cukup untuk motor matic dengan kapasitas mesin 155 cc. Sebab, Yamaha Lexi 155 sejak awal memang dirancang untuk mobilitas harian.

"Jadi, ada banyak faktor, artinya bukan karena cc-nya naik, maka harus dikasih double cakram. Saya rasa dengan tromol sudah cukup," ujar Anton saat ditemui detikOto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika dibuat, motor ini kan sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen seperti apa dan ini ditujukan untuk komuter dengan penggunaan jarak pendek dan dalam kota, saya rasa rem tromol sudah cukup," lanjutnya.

Yamaha Lexi LX 155 Resmi Dijual di IndonesiaYamaha Lexi LX 155 Resmi Dijual di Indonesia Foto: Ridwan Arifin dan Ardho/detik.com

Selain itu, penggunaan rem belakang tromol juga berpengaruh pada bobot kendaraan. Sehingga, secara performa, Yamaha Lexi menjadi lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Kita bisa lihat dengan tromol sistem pengeremannya cukup, sehingga bobot motor menjadi ringan. Ini kan teringan di kelas Maxi. Jadi punya performance baik, karena bobot cukup," kata dia.

Sebagai catatan, Lexi LX 155 menggunakan mesin BlueCore 155cc generasi terbaru yang mendapat sentuhan anyar di bagian camshaft, piston dan head serta jalur oli. Sehingga, menghasilkan performa lebih baik karena minim gesekan serta vibrasi.

Yamaha Lexi LX 155Yamaha Lexi LX 155 Foto: Ridwan Arifin

Mesin Lexi LX 155 diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW di 8000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14.2 Nm pada 6.500 rpm. Selain itu, mesin motor yang masuk kategori Maxi itu juga telah dibekali teknologi VVA (Variable Valve Actuation) dan pendingin cairan.

Lexi 155 tersedia melalui tiga varian berbeda, yakni Connected ABS seharga Rp 29,9 juta, S version Rp 26,85 juta, dan standard yang dibanderol Rp 25,35 juta. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.




(sfn/dry)

Hide Ads