Bengkel Motornya Banyak yang Tutup, Ini Solusi dari Suzuki

Suzuki Burgman Street 125 EX — Suzuki menyiapkan aplikasi MySuzuki agar pelanggannya dapat membeli spare part resmi dan merawat kendaraan dengan mudah (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

Jakarta -

Tak sedikit jaringan purnajual alias bengkel resmi motor Suzuki yang tutup. Namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek motor Suzuki di Indonesia punya langkah konkret agar pelanggannya tetap bisa merawat kendaraan.

Marketing Director Division Head Sales dan Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Shinozaki Yohei, mengatakan bahwa mereka sudah mendengar keluhan bengkel resmi Suzuki yang tutup. Untuk menanggapi hal ini, mereka tengah menyiapkan beberapa jaringan bengkel baru.

"Ya saya juga sering dengar masalah itu. Saya harus bicara mohon maaf untuk penggemar Suzuki itu. Jadi ke depannya kami akan perpanjangkan jaringan Suzuki juga," ujar Shinozaki kepada awak media di acara Test Ride Suzuki Burgman 125 pada Senin (29/1/24) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih belum ditentukan (buka berapa dealer tahun ini). Karena sejak sudah meluncurkan yang Burgman itu, banyak beberapa dealer yang ajukan menjadikan Suzuki gitu. Ada banyak sekali," lanjutnya.

Suzuki juga menyiapkan aplikasi khusus untuk pembelian spare part resmi kendaraan Suzuki, baik mobil hingga motor. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan bagi pemilik kendaraan Suzuki untuk mendapatkan spare part resmi dengan harga yang semestinya.

"Satu lagi, kami sudah bikin aplikasi yang nama panggilanya itu MySuzuki. Ya kalau melalui MySuzuki itu, dari mana-mana pun bisa pesan genuine spare part terus dikirim pakai ekspedisi," ujar Shinozaki.

Suzuki bahkan mengklaim kehadiran aplikasi ini akan memudahkan bagi pemilik kendaraan Suzuki yang berdomisili di daerah yang jauh dari kota.

"Kalau daerah pinggiran itu, mungkin lebih cepat daripada cari dealer Suzuki itu," tutupnya.