Hitung Biaya BBM Honda BeAT vs Konsumsi Listrik EM1 e:

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 08 Jan 2024 08:04 WIB
Test ride Honda EM1 e: Foto: Dok. PT Astra Honda Motor
Jakarta -

Honda EM1 e: merupakan motor listrik pertama yang dibuat oleh PT Astra Honda Motor. Tapi kalau dari segi operasional harian, siapalah yang lebih murah: motor bensin Honda BeAT atau Honda EM1 e:?

Pertama kita bahas soal harga. Honda EM1 e: masih jauh lebih mahal dari Honda BeAT. Motor listrik yang dibuat di fasilitas AHM di Pegangsaan, Jakarta Utara itu dijual Rp 33 juta, - sudah termasuk dengan potongan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Tapi belum termasuk pembelian charger off board yang dibanderol Rp 5 juta - Rp 6 juta.

Bandingkan dengan Honda BeAT, motor sejuta umat di Indonesia, selisihnya sangat jauh. Harga kompetitif serta irit jadi nilai jual yang ditawarkan PT AHM. Honda BeAT saat ini dijual mulai dari Rp 18.050.000 hingga Rp 18.900.000.

Dari sisi harga, jelas Honda BeAT masih jauh lebih murah.

Tapi Honda EM1 e: juga nyaris tanpa perawatan. Misalnya tidak perlu mengganti oli ataupun v-belt seperti di Honda BeAT.

Selain itu motor listrik Honda EM1 e: lebih unggul dari sisi biaya operasional sehari-hari.

Honda BeAT diklaim memiliki konsumsi BBM 1:60,6. Biaya satu liter bensin tergantung jenis yang digunakan. Misalnya BBM yang digunakan jenis Pertalite, maka untuk menempuh jarak sekitar 60 km membutuhkan biaya Rp 10.000.

Sedangkan jika menggunakan Pertamax, untuk mencapai jarak 60 km maka harus mengeluarkan biaya Rp 12.950. Biaya itu masih di luar, biaya perawatan berupa penggantian oli dan spare part.

Berdasarkan pengetesan kami dengan alat Volt Meter, baterai Honda EM1 e: itu diisi ulang dari titik nol persen hingga 100 persen bisa mencapai 1,391 kWh, pengecasan memakan waktu 5 jam 36 menit.

Honda EM1 e: Foto: Ridwan Arifin

Setelah mendapatkan data per kWh, selanjutnya tinggal mengalikan nilai tersebut dengan biaya pemakaian per kWh listrik dari PLN. Misalnya, kamu adalah pelanggan listrik PLN dengan daya 1.300 VA. Biaya pemakaian per kWh yang perlu kamu bayarkan adalah sebesar Rp1.444,70 per kWh.

Untuk sekali pengecasan baterai motor listrik sampai penuh, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya 1,391 kWh dikali Rp 1.444,70, maka hasilnya Rp 2.009,7. Jadi, dalam sebulan jika jarak tempuh per harinya hanya 41,1 kilometer kamu akan memperoleh tambahan biaya pemakaian listrik sebesar 30 x Rp 2.009,7, yakni Rp 60.291.

Motor listrik ini ternyata juga bisa dicas di rumah dengan daya minimal 900 VA. Kini, besaran tarif listrik 900 VA. Berdasarkan alat volt meter, daya yang digunakan sekitar 176,9 VA.

Seperti diketahui 900 VA terbagi menjadi dua, yakni yang bersubsidi sebesar Rp 605 per kWh atau rumah tangga mampu (RTM) Rp 1.352 per kWh.

Sehingga bila kamu mengecas motor listrik selama 5 jam 6 menit, 1,391 kWh maka tarif listrik yang akan dikenakan untuk daya listrik rumah 900 VA adalah Rp 841,555 (listrik subsidi) dan Rp 1.880,6.

Jika diperhatikan, dari sisi biaya operasional sehari-hari menggunakan motor listrik Honda Em1 e: akan lebih hemat.

Misalnya untuk menempuh jarak 82,2 km, bahkan biaya yang dikeluarkan tidak sampai Rp 5.000. Sementara motor bensin, untuk menempuh jarak serupa maka bila menggunakan Pertalite akan keluar uang Rp 20.000.



Simak Video "5 Dekade Jelajahi Nusantara dengan Sepeda Motor Honda"

(riar/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork