Beralih ke Motor Listrik Makin Mudah, 1 KTP Langsung Dapat Subsidi Jutaan Rupiah

Beralih ke Motor Listrik Makin Mudah, 1 KTP Langsung Dapat Subsidi Jutaan Rupiah

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 30 Des 2023 12:43 WIB
Pemeran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta, Selasa (28/11/2023). Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini.
Ilustrasi pameran motor listrk Foto: Grandyos Zafna/detik.com
Jakarta -

Pemerintah terus mendorong pertumbuhan kendaraan listrik. Bukan hanya penggunaan mobil listrik, pemerintah juga berharap motor listrik bisa menjadi pilihan untuk masyarakat beraktivitas.

Namun tercatat dalam laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua (SISAPIRa), Kamis (14/12) lalu, dari 200.000 kuota yang disediakan pemerintah, masih ada 182.413 kuota motor listrik subsidi yang bisa digunakan masyarakat.

AISMOLI (Association of Indonesian Electric Motorcycle Manufacturers) menjelaskan, kendaraan roda dua listrik menjadi sebuah alternatif dari isu lingkungan dan perubahan iklim yang diakibatkan oleh emisi gas buang. Solusi mobilitas yang nihil emisi ini tidak hanya menciptakan perubahan dalam mobilitas sehari-hari tetapi juga menawarkan visi bersama menuju kendaraan bertenaga hijau yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jendral AISMOLI Hanggoro Ananta Khrisna menilai, Upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik semakin terlihat melalui pemberlakuan subsidi, dan hal tersebut menjadi sinyal yang baik untuk pertumbuhan kendaraan listrik.

Kebijakan terbaru menaikkan subsidi konversi motor listrik hingga Rp 10 juta, sementara subsidi untuk motor baru tetap sebesar Rp 7 juta, patut diapresiasi. Mengingat langkah ini diambil untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kami menyambut baik segala upaya pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia baik melalui peraturan perundangan maupun program-program yang digulirkan, terkait bantuan konversi yang direncanakan naik dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta," ucap Hanggoro.

Alva Cervo X Katros Garage mejeng di IMOS+ 2023. Hasil sentuhan Atenx Katros bikin tampilan skutik listrik ini tampil lebih sporty.Alva Cervo X Katros Garage mejeng di IMOS+ 2023. Hasil sentuhan Atenx Katros bikin tampilan skutik listrik ini tampil lebih sporty. Foto: Andhika Prasetia

"Ya kami rasa ini menjadi berita yang sangat baik, semoga ini bisa menjadikan masyarakat makin berminat untuk mengkonversi sepeda motor konvensionalnya menjadi Listrik" Hanggoro menambahkan.

Dalam upaya memfasilitasi aksesibilitas kendaraan listrik secara lebih luas, pemerintah telah memberlakukan kebijakan "1 KTP 1 Subsidi" yang berlaku di seluruh Indonesia. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendorong semakin banyak individu untuk beralih ke kendaraan listrik, merespons isu lingkungan dan perubahan iklim.

Sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh penerima subsidi, seperti kalangan UMKM penerima kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA hingga 900VA. Namun, sejalan dengan target elektrifikasi kendaraan di Indonesia, pemerintah telah mengubah kebijakan ini dengan memperluas penerima program subsidi motor listrik dengan syarat yang lebih sederhana. Artinya, penerima subsidi sekarang hanya perlu berusia minimal 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Langkah ini diharapkan dapat membuka pintu yang lebih luas bagi adopsi kendaraan listrik di Indonesia, menjadikan kendaraan beremisi rendah semakin dapat dijangkau oleh masyarakat.

Di sisi lain, produsen kendaraan listrik, seperti ALVA, berperan kunci dalam mendukung upaya pemerintah. ALVA baru-baru ini membuka ALVA Experience Center (AEC) di beberapa kota besar, termasuk Semarang, Surabaya, Kelapa Gading, dan Bandung. Langkah ini sejalan dengan visi ALVA untuk meningkatkan aksesibilitas produknya di masyarakat.

Sebelumnya, ALVA telah membuka ALVA Experience Center di SCBD dan ALVA Studio Bali di Denpasar, yang telah beroperasi dalam beberapa waktu terakhir. Ini menunjukkan komitmen produsen kendaraan listrik untuk mendukung transisi menuju mobilitas yang ramah lingkungan di Indonesia. Eksistensi ALVA Experience Center ini tidak hanya berperan untuk tempat pembelian kendaraan listrik, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang memberikan informasi tentang manfaat kendaraan tanpa gas buang terhadap lingkungan. Dengan demikian, ALVA berperan dalam menciptakan kesadaran dan meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai alternatif berkendara yang lebih hijau.




(lth/din)

Hide Ads