Suzuki membuktikan selangkah lebih maju dalam hal pengembangan kendaraan ramah lingkungan di sepeda motor. Pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu ini akan menampilkan sepeda motor bertenaga hidrogen.
Saat gempuran motor listrik semakin agresif, Suzuki sudah memiliki motor bermesin hidrogen. Motor itu akan mentas di Japan Mobility Show pada 26 Oktober - 5 November 2023.
Model motor hidrogen itu diambil dari basis Burgman 400, motor bongsor yang sudah dijual di beberapa negara Eropa dan Australia. Terbaru, Burgman 400 hidrogen menjadi cara multi-pathway Suzuki menuju netralitas karbon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum banyak informasi yang diberikan, bocoran dari Suzuki Burgman 400 hidrogen itu dibekali tangki hidrogen 70 MPa. Suzuki juga akan menampilkan informasi dan video test ride Burgman 400 hidrogen di Japan Mobility Show 2023.
Suzuki Burgman Hidrogen Foto: Suzuki Burgman Hidrogen |
Selain Burgman 400 hidrogen, Suzuki akan menampilkan proyek motor listrik e-Burgman. Motor listrik yang setara mesin 125 cc. Motor listrik itu menggunakan baterai swap, yang memanfaatkan layanan berbagi baterai oleh Gachaco.
Pada pengetesan di India, Suzuki e-Burgman hadir dengan sistem motor listrik yang dipasang di tengah. Selain itu, e-Burgman juga menggunakan sistem penggerak rantai, yang kemudian diteruskan ke roda belakang. Motor ini tidak menggunakan van belt seperti skutik pada umumnya.
Skuter listrik Suzuki e-Burgman Foto: Istimewa |
Skuter listrik e-Burgman terus dites jalan sebelum diluncurkan secara resmi pada 2024 mendatang. Setelah diuji di India, skuter ramah lingkungan itu bakal dites di Jepang.
Sementara kapasitas baterai lithium-ion yang dapat ditukar itu masih dirahasiakan, Suzuki mengklaim e-Burgman memiliki jangkauan hingga 44 km saat dikendarai dengan kecepatan stabil 60 km/jam di jalanan datar.
Suzuki e-Choinori Foto: Suzuki |
Selain itu, Suzuki juga menampilkan beragam mobilitas lain. Misalnya Choinori, ini adalah skuter listrik setara 50cc, yang memanfaatkan baterai dan unit powertrain e-bike Panasonic Cycle Technology.
Choinori didesain sebagai bentuk mobilitas yang dapat digunakan siapa saja sebagai transportasi jarak dekat, dengan bodi dan baterai yang sederhana dan ringan.
(riar/rgr)















































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta