Honda Sudah Lama Jualan Rangka Motor, Jauh sebelum Ramai Kasus eSAF

Honda Sudah Lama Jualan Rangka Motor, Jauh sebelum Ramai Kasus eSAF

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 25 Agu 2023 13:15 WIB
Rangka eSAF Honda
Rangka eSAF skutik Honda. Foto: Dok. Honda Global
Jakarta -

Astra Honda Motor (AHM) membantah narasi yang menyebutkan pihaknya mengambil keuntungan dengan menjual rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang sedang viral, sebab dituding gampang karatan. Menurut AHM, pihaknya sudah sejak lama menjual rangka motor sebagai suku cadang untuk mengantisipasi permintaan konsumen.

"Saya ingin sampaikan bahwa sebenarnya AHM itu sudah lama menjual rangka itu, baik eSAF maupun (rangka) yang lain. Jadi jaringan kami itu bukan menjual rangka saat kasus ini ada. Jadi ini sebenarnya yang agak miss (persepsi) di pubilk, seolah-olah AHM taking profit (ambil keuntungan). Kita tidak lakukan itu," kata Muhib di Astra Honda Motor Safety Riding Park & Training Centre Cikarang, Bekasi, Rabu (23/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad MuhibbuddinGeneral Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin Foto: Luthfi Anshori/detikOto

"Karena memang setiap produk baru itu kita siapkan rangka aftermarket-nya, untuk mengantisipasi kalau ada demand (permintaan) dari konsumen. Dan itu berlaku untuk semua motor, bukan hanya motor yang menggunakan rangka eSAF, motor yang menggunakan rangka lain pun kami siap," sambung Muhib.

Seperti diketahui, rangka eSAF dipakai oleh beberapa model, seperti Genio, BeAT, BeAT Street, Scoopy, hingga Vario 160. Sebelumnya melalui pesan singkat, Muhib berkata rangka motor Honda tidak dijual secara bebas dan perlu syarat khusus supaya bisa membelinya.

ADVERTISEMENT

"Penjualannya tak dilakukan secara bebas karena terdapat syarat yang harus dipenuhi sebagai acuan AHM dalam mencetak ulang nomor rangka sebagai identitas tunggal dan kepemilikan sepeda motor konsumen guna memastikan keamanan dan keaslian rangka," tegas Muhib.




(lua/dry)

Hide Ads