Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sudah menerima laporan dari konsumen terkait rangka motor eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang diduga keropos dan karatan. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen mengatakan belum menerima laporan tersebut dari YLKI. Namun AHM terbuka untuk melakukan kerja sama.
Rangka motor Honda dengan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) tengah jadi perbincangan di jagat otomotif. Maraknya pembahasan tentang eSAF, lantaran banyak beredar di media sosial, video skutik Honda dengan narasi rangka berkarat, bahkan hingga patah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin Foto: Luthfi Anshori/detikOto |
YLKI sebagai lembaga perlindungan konsumen, mengatakan sudah menerima laporan dari masyarakat konsumen yang mengeluhkan rangka eSAF.
"Kita menerima pengaduan terkait rangka yang berkorosi, khususnya yang berbahan eSAF kurang dari 10 pengaduan," kata Divisi Litigasi dan Hukum YLKI Warsito Aji kepada detikcom, Rabu (23/8/2023).
Warsito menambahkan, pihaknya telah mengirim surat kepada AHM untuk meminta tanggapan. Tapi memang belum mendapatkan respons.
"Dari informasi dan pengaduan dari konsumen tersebut kami telah menindaklanjuti dengan berkirim surat kepada pihak Honda untuk mendapatkan klarifikasi maupun tanggapan atau penyelesaian atas pengaduan konsumen tersebut, namun kami belum mendapatkan jawaban maupun klarifikasi dari pihak AHM. Surat kami kirimkan pada Senin 21 Agustus 2023," tambah Warsito.
Ditemui wartawan, General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengaku belum menerima laporan dari YLKI terkait aduan dari masyarakat soal keluhan rangka eSAF.
"Kalau itu, saya harus ngecek dulu. Jadi saya belum tahu, apakah ada panggilan (dari YLKI) atau tidak. Tapi yang pasti kami akan bekerja sama, memberikan informasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang butuh informasi, bagaimana upaya kami memberikan respons, memberikan tanggapan terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan para konsumen kami. Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang ingin mendapatkan informasi tersebut," tegas Muhib.
(lua/dry)













































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina