6 Fakta soal eSAF, Rangka Motor Honda yang Dituding Karatan dan Keropos

6 Fakta soal eSAF, Rangka Motor Honda yang Dituding Karatan dan Keropos

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 23 Agu 2023 09:36 WIB
PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan proses produksi teknologi rangka terbaru Honda Genio, yaitu enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).
Proses pembuatan rangka eSAF di skutik Honda. Foto: dok AHM
Jakarta -

Rangka eSAF dalam sepekan terakhir menjadi topik pembicaraan di jagat sosial media karena dituding mudah keropos. Begini fakta soal rangka eSAF.

Rangka eSAF telah digunakan pada motor matic keluaran Honda pada tahun 2019. Kala itu, rangka eSAF perdana digunakan pada skuter matik (skutik) Honda Genio. Belakangan, rangka ini juga diusung pada beberapa jenis skutik Honda lainnya.

Akan tetapi, keberadaan rangka eSAF belakangan ini justru jadi perbincangan hangat. Berawal dari seorang pengguna skutik Honda yang mengeluhkan rangka motornya berkarat, keropos, sehingga mudah patah. Tak lama berselang, pengguna sosial media lainnya mengeluhkan hal serupa sampai ramai jadi pembahasan. Tapi sebenarnya apa itu rangka eSAF? Nah berikut ini ada lima fakta soal rangka eSAF yang dipakai produsen motor Honda di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dipakai di 4 Skutik Honda

eSAF merupakan kependekan dari enhanced Smart Architecture Frame rangka arsiktektur cerdas yang disempurnakan. Teknologi dan metode pembuatan rangka ini berbeda dengan rangka motor jenis lainnya.

Rangka eSAF menggunakan lembaran pelat baja yang kemudian di-press dan dilas. Berbeda dengan rangka motor lainnya yang menggunakan pipa yang dipotong.

ADVERTISEMENT

Untuk penyatuan beberapa pelat baja yang di-press tadi, pengelasannya juga berbeda. Proses penyatuannya menggunakan alat las laser yang diklaim dapat meminimalisir deformasi. Hingga saat ini, sudah ada empat model motor Honda yang menggunakan rangka eSAF. Mereka adalah Honda Genio, Honda Beat, Honda Scoopy, hingga Honda Vario 160.

2. Punya Garansi

Rangka eSAF termasuk dalam komponen yang mendapatkan garansi. PT Astra Honda Motor memberikan garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10.000 km (yang mana tercapai lebih dulu). Tentunya, garansi-garansi tersebut hanya berlaku untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat:

- Kesalahan proses produksi.
- Kesalahan bahan atau material produk.
- Kesalahan konstruksi.
- Garansi ini hanya berlaku untuk motor Honda yang dirawat secara teratur di bengkel resmi Honda atau AHASS di seluruh Indonesia, sesuai Jadwal Perawatan Berkala yang telah ditentukan dalam buku servis. Apabila motor Honda berpindah tangan, garansi tetap berlaku sepanjang mengikuti ketentuan di buku servis.

3. Harga Rangka eSAF

Soal harga, berbeda-beda tergantung dari modelnya. Misalnya Honda Genio yang jadi motor pertama memakai platform baru eSAF menggunakan kode komponen 50100K0JN00 dijual dengan harga Rp 1.120.000.

Motor kedua yang memakai rangka eSAF adalah BeAT dan BeAT Street. Motor sejuta umat generasi baru itu muncul pada Januari 2020. Kode komponen rangka yang digunakan BeAT adalah 50100K1AN00 yang dijual Rp 1.150.000.

Model selanjutnya yang mengusung rangka eSAF, Honda Scoopy. Generasi baru Scoopy menyusul Genio dan BeAT memakai eSAF pada November 2020. Kode komponen rangka yang dipakai Scoopy ialah 50100K2FN00, rangka eSAF itu dijual Rp 1.150.000.

Model terakhir yang menggunakan eSAF ialah Honda Vario 160. Rangka eSAF untuk Vario 160 dengan kode Frame Body Component 50100K2SN00 dan 50100K2SN10 dijual Rp 1.370.500. Motor ini memakai rangka eSAF sejak Februari 2022.

4. Tidak Dijual Bebas

Rangka eSAF ini dijual di bengkel resmi. Namun tidak bisa dengan bebas dibeli semua orang. General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbudin menegaskan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi konsumen sebelum akhirnya bisa membeli rangka eSAF baru.

"Penjualannya juga tidak dilakukan secara bebas karena terdapat syarat yang harus dipenuhi sebagai acuan AHM dalam mencetak ulang nomor rangka sebagai identitas tunggal dan kepemilikan sepeda motor konsumen guna memastikan keamanan dan keaslian rangka," kata Muhib.

5. Bikin Irit BBM

Rangka eSAF diklaim memiliki sejumlah keunggulan lantaran menggunakan pelat baja yang di-press dan dilas menggunakan laser welding. Salah satu keunggulannya adalah bikin penggunaan bahan bakar lebih irit. Pada Honda Genio, dalam tes internal dengan metode ECE R40 konsumsi bahan bakarnya mencapai 59,1 km/liter (fitur ISS on), lalu Honda BeAT hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on), Honda Vario 160 46,9 km/liter, dan Honda Scoopy 59 km/liter.

Selain itu penggunaan eSAF juga membuat ruang lebih besar di tangki bahan bakar dan bagasi. Honda BeAT misalnya memiliki bagasi 12 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter. Selanjutnya Honda Vario 160 memiliki kapasitas bagasi 18 liter dan tangki bahan bakar 5,5 liter. Kemudian Honda Genio punya bagasi 14 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter. Terakhir Honda Scoopy bagasinya 15,4 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter.

6. Viral di Sosial Media Disebut Mudah Keropos

Viral di media sosial video-video yang memperlihatkan skutik Honda mengalami karat dan patah rangka di bagian dek. Dalam narasi video tersebut dikatakan rangka skutik Honda yang rentan mengalami patah adalah rangka jenis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Menanggapi viralnya masalah rangka motor Honda, Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan hal itu perlu dilihat kasus demi kasus. Sebab, kata dia, tidak semua konsumen Honda mengeluhkan hal yang sama.

"Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu case-nya dilaporkan saja, nanti kita akan dalamin lebih lanjut. Karena sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti mengenai hal itu dari konsumen-konsumen yang lain. Jadi mungkin mesti dilihat case by case-nya," kata Octavianus.

Menurutnya, beberapa kasus perlu diinvestigasi lebih lanjut. Apakah karena pemakaian, atau karena dekat pantai.

"Tergantung case-nya. Kalau case-nya kesalahan pemakaian, ya kita akan bantu next-nya jangan kejadian. Kemudian sparepart-nya kita akan bantu. Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kaitannya sama QC (pengecekan kualitas), kita akan tangani. Jadi tergantung kasusnya. Kalau misalkan mengenai frame patah sementara pas dilihat karena pemakaian, karena dekat pantai atau laut, nah itu banyak case-nya. Makanya saya nggak bisa ngomong, case by case saja," sebutnya.




(dry/din)

Hide Ads