Yamaha: Kendaraan Listrik Bukan Satu-satunya Solusi Atasi Polusi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 22 Agu 2023 07:50 WIB
Yamaha bilang, kendaraan listrik bukan satu-satunya cara kurangi polusi udara. Foto: Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan, adopsi kendaraan listrik bukan satu-satunya cara menuntaskan masalah polusi di Indonesia. Sebab, kata mereka, ada teknologi lain yang bisa diterapkan untuk mencapai carbon neutral.

Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM menegaskan, kendaraan listrik merupakan satu dari sekian banyak elemen yang bisa diterapkan untuk mencapai netralitas karbon di Indonesia.

"Yang dikejar oleh pemerintah kan carbon neutral. Saya sudah berkali-kali ngomong, untuk mencapai carbon neutral salah satunya pakai EV (kendaraan listrik). Tapi EV bukan satu-satunya untuk mencapai carbon neutral," ujar Anton saat ditemui di kawasan Bromo, Jawa Timur.

"Untuk mencapai carbon neutral ada banyak hal, dan ada banyak teknologi lain yang bisa dipakai, bukan hanya sekadar EV," tambahnya.

Test ride skuter listrik Yamaha E01 Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

Menurut Anton, untuk bisa beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik, pabrikan dan masyarakat Indonesia masih memerlukan waktu. Lebih lagi, kata dia, harga baterainya masih cenderung mahal.

"Yang membuat harga EV mahal itu apa? Baterai kan? Itu sudah 60 persen. Tapi itu untuk saat ini, kita nggak tahu 2-3 tahun ke depan teknologi baterai bisa makin kompak, makin kecil dan daya tempuhnya makin panjang," tuturnya.

Yamaha Fazzio Foto: Dok. Yamaha

Dia menyontohkan, di beberapa negara maju seperti Jepang, pengembangan kendaraan ramah lingkungan tak hanya difokuskan pada EV atau listrik murni, melainkan juga sumber tenaga non-fossil lainnya.

"Ini berkembang terus. Jadi sambil berjalan, kita melihat kemanjuan EV seperti apa. Di Jepang sendiri mereka mengembangkan teknologi-teknologi lain, salah satunya pakai hidrogen dan sebagainya yang bisa menjadi alternative untuk mengurangi bahan bakar fosil," ungkapnya.

Diketahui, Yamaha sebenarnya sudah punya produk elektrik yang siap dijual di Indonesia, yakni E01. Bahkan, kendaraan tersebut telah beberapa kali muncul di pameran otomotif nasional. Namun, sebelum benar-benar menjualnya, mereka lebih dulu menggelar proof of concept (POF) untuk menguji sejumlah hal.



Simak Video "Editor's Choice: Gaya & Performa dalam Satu Paket"

(sfn/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork