PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum menjual Yamaha E01 di Tanah Air. Mereka masih menjalankan proyek Proof of Concept (POC) untuk mengukur sejauh apa kesiapan motor listrik tersebut dipasarkan di Indonesia.
Asst. General Manager Marketing & Public Relation, Anton Widiantoro mengatakan, proses POC Yamaha E01 sudah berjalan nyaris setahun di Indonesia. Pihaknya ingin memastikan, produk tersebut memang sesuai dengan minat dan permintaan pasar.
"Kita punya POC untuk Yamaha E01 itu tujuannya untuk mendapatkan masukan dari konsumen motor listrik seperti spesifikasi seperti apa yang dimau, kemudian jarak dan harganya bagaimana. Itu yang kita cari. Targetnya setahun sejak November tahun lalu," ujar Anton Widiantoro di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (18/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dia, motor listrik merupakan kendaraan baru. Sehingga butuh sejumlah studi untuk menjualnya. Dia menargetkan, setahun setelah POC berlangsung, ada 4 ribu orang yang menjajal tunggangan tersebut.
"Sudah ada 65 persen dari target 4 ribu orang (yang menjajal E01). Jadi itu sesuai rencana kita, kan mulainya November untuk Jakarta, Desember untuk Bandung dan Bali nyusul. Kita kejar itu," tuturnya.
Melalui studi tersebut, Yamaha mendapat data soal kisaran harga yang diharapkan konsumen. Menurut Anton, mereka mau E01 dijual di rentang Rp 40-60 jutaan.
"Kita tentunya juga harus tahu apakah mereka mengharapkan yang seperti itu dengan harga dan jarak yang juga seperti itu. Tapi mereka dengan spek yang ada, 95 persen sudah oke (dengan Yamaha E01)," ungkapnya.
![]() |
Namun, saat ditanya apakah angka yang dimau konsumen bisa diwujudkan menjadi harga resmi, Anton belum bisa mengurainya lebih jauh. Sebab, kata dia, ada banyak pertimbangan sebelum menentukan harga kendaraan.
"Itu kan ekspektasi kustomer ya, kita kan harus mempertimbangkan banyak hal. EV itu kan butuh mana yang terbaik untuk konsumen, kemudian perlu juga persiapan dari sisi yang jual," kata Anton.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah