5 Detik Motor Dibobol Maling, Pengaman Kunci Magnet Nggak Ngaruh

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 02 Agu 2023 19:49 WIB
Pengaman kunci motor bermagnet tidak bisa tangkal pencurian motor (Foto: Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Polsek Tambora Jakarta Barat mengungkap jaringan pencurian sepeda motor (Curanmor). Berdasarkan keterangan polisi, beberapa motor populer di Indonesia dengan mudah dibobol maling.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, sepanjang Januari sampai Juli 2023, Polsek Tambora sudah menangkap 49 pelaku Curanmor. Namun menurutnya, penegakan hukum saja tidak efektif untuk mengurangi kejahatan Curanmor.

Menurutnya, fitur keamanan pada motor incaran maling saat ini masih lemah. Bahkan, fitur shutter key atau penutup kunci bermagnet saja tidak bisa mengamankan sepeda motor dari pencurian.

"Dari beberapa Rekaman CCTV kejadian Curanmor yang banyak diungkap di media sosial dan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia, terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik," kata Putra dalam siaran persnya.

"Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas," sambugnnya.

Makanya, pencegahan kejahatan curanmor ini harus dilakukan dari hulu ke hilir. Dari hulu, pabrikan otomotif yang memproduksi sepeda motor turut bertanggung jawab mengeluarkan produk sepeda motor yang lebih aman.

"Maka lebih penting lagi, upaya pencegahan Curanmor dilakukan dari hulunya yaitu dari tempat sepeda motor tersebut diproduksi. Dari hulunya pun harus ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan Curanmor. Hulunya adalah pabrikan sepeda motor. Mereka wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang mereka produksi dan jual ke masyarakat," sebut Putra.

"Setiap kelemahan security system yang ditemukan oleh penjahat pada sepeda motor yang mereka produksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus perbaikan yang terus menerus," katanya.

Dari hilir, masyarakat sebagai konsumen pengguna sepeda motor terutama pemilik motor yang menjadi target atau sasaran utama pelaku, harus mengetahui dan menyadari bahwa motor yang ia beli memiliki security system standar pabrikan yang sangat lemah. Jadi, pemilik motor harus secara menambah kunci ganda SNI, alarm dan GPS untuk antisipasi jika hilang masih bisa dilacak.

"Motor agar diparkir di garasi atau tempat parkir yang seharusnya. Motor tidak boleh diparkir di gang atau di jalan umum karena gang/jalan umum adalah milik bersama yang mudah diakses oleh orang lain termasuk pelaku kejahatan," sebutnya.



Simak Video "Video: Maling Motor di Blitar Kepergok, Babak Belur Diamuk Massa"

(rgr/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork