Baru-baru ini, Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama menyebut, sistem keamanan motor matik Honda seperti BeAT dan Vario mudah dibobol maling. Itulah mengapa, di banyak kasus, kendaraan tersebut paling sering dicuri. Lantas, apa kata pabrikan mengenai ini?
Sebelumnya, Putra Pratama menjelaskan, kemampuan maling motor di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari. Sementara sistem keamanan kendaraan belum benar-benar sempurna. Honda BeAT dan Vario merupakan model yang kerap menjadi korban.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," ujar Kompol Putra Pratama melalui rilis pers yang diterima detikOto, dikutip Rabu (2/8).
"Maka pencegahan kejahatan curanmor harus dilakukan dari hulu ke hilir. Kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku tapi karena ada kesempatan dan situasi kondisi lingkungan yang mendukung," tambahnya.
Menurut dia, pabrikan roda dua harus membenahi fitur yang tertanam di sepeda motor. Sebab, jika tidak, maling bisa leluasa menjalankan aksinya di lapangan.
"Mereka (pabrikan) wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang mereka produksi dan jual ke masyarakat. Setiap kelemahan sistem yang ditemukan penjahat pada motor yang diproduksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus," tuturnya.
Tanggapan Honda
Menanggapi pernyataan polisi soal BeAT dan Vario yang mudah dicuri, Ahmad Muhibbuddin selaku GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, kendaraan yang dijual Honda telah dibekali berbagai fitur keamanan. Bahkan, untuk tipe tertentu, teknologinya sudah tergolong canggih.
"Sepeda motor Honda sebenarnya telah dilengkapi beragam fitur keamanan yang disebut Secure Key Shutter. Teknologinya pun terus di-update. Pada beberapa model motor, telah diaplikasikan teknologi terbaru seperti fitur keyless, smart key, maupun terkoneksi alarm antimaling," jelas Muhib.
Menurut Muhib, disitat dari CNN Indonesia, perusahaan roda dua seperti Honda terus berinovasi untuk mencegah aksi pencurian motor. Tujuannya, agar maling makin sulit melancarkan aksinya.
"Tidak menutup kemungkinan hal ini akan terus dikembangkan di masa mendatang," tegasnya.
Muhib mengingatkan, maraknya aksi pencurian motor saat ini juga harus diwaspadai pemilik kendaraan dengan cara menggandakan kunci pengaman. Sebab, tak ada salahnya berjaga-jaga sejak awal.
"Para pemiliknya juga harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga sepeda motornya. Tempat parkir dipastikan aman dan tidak meninggalkan kunci pada motor," kata dia.
Simak Video "Video: Kakak Beradik di Ciracas Jaktim Kehilangan 2 Motor dalam Semalam"
(sfn/dry)