Kawasaki Ninja 250 SL 'Disetrum', Bisa Lari sampai 200 km/jam!

Kawasaki Ninja 250 SL 'Disetrum', Bisa Lari sampai 200 km/jam!

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 09 Jul 2023 18:11 WIB
Kawasaki Ninja 250 SL Konversi HM Engineering
HM Engineering mencoba merealisasikan ide gila ini dan melakukan konversi terhadap Kawasaki Ninja 250 SL menjadi sebuah motor listrik yang bertenaga buas (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)
Jakarta -

Bagaimana jadinya jika Kawasaki Ninja berlari tanpa suara? Tim HM Engineering mencoba merealisasikan ide gila ini dan melakukan konversi terhadap Kawasaki Ninja 250 SL menjadi sebuah motor listrik yang bertenaga buas.

HM Engineering yang bermarkas di Jakarta Pusat, sebelumnya sempat viral berkat karya motor listrik mereka yang dibuat dari akrilik. Kali ini, tim yang juga fokus mengerjakan simulator balap tersebut, mengerjakan proyek motor listrik selanjutnya.

Kawasaki Ninja 250 SL Konversi HM EngineeringKawasaki Ninja 250 SL Konversi HM Engineering Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

"Proyek selanjutnya ini kami mengonversi Ninja 250 SL. Motornya kami sengaja beli di dealer motor bekas dengan kondisi masih segar, km hanya 6.000 dan kami konversi dengan parts yang lumayan hedon untuk performa dan safety," buka Harris Muhammad selaku penggawa dari HM Engineering kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsep konversinya adalah mengonversi tanpa meninggalkan ruh Ninja 250 SL. SL adalah singkatan 'Super Light' jadi motor tetap ringan dan lincah," lanjut Harris.

Sesuai dengan konsepnya, secara tampilan tak ada perubahan total yang dilakukan terhadap motor ini. Namun sektor dapur pacunya sudah tak lagi menggunakan mesin internal combustion dan diganti dengan perangkat motor listrik yang terdiri dari dinamo, baterai, hingga control unit.

ADVERTISEMENT

Kawasaki sejatinya menyematkan mesin satu silinder 250 cc ke Ninja 250 SL ini. Mesin tersebut dalam kondisi stok bertenaga maksimal 27,6 HP. Namun oleh tangan piawai HM Engineering, mesin tersebut diganti dengan dinamo berdaya 4 kW dan dikombinasikan dengan baterai LiFePo berkapasitas 55 Ah.

"Kecepatan motor ini bisa mencapai 150 km per jam bahkan lebih. Terus ini memakai controller yang mampu di-upgrade untuk kecepatan mencapai 200 km per jam," klaim Harris.

Kawasaki Ninja 250 SL Konversi HM EngineeringKawasaki Ninja 250 SL Konversi HM Engineering Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Tenaga yang keluar dari dinamo dan baterai tersebut, tersalurkan ke roda belakang dengan menggunakan rantai. Sehingga sensasi menghentaknya bak motor sport masih tetap bisa dirasakan sang pengendaranya.

Baterai dari motor ini diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 120 km dalam satu kali pengecasan penuh. Menariknya untuk mengecas motor ini, tim HM Engineering menanam charger-nya di jok belakang sehingga untuk mengecasnya cukup mendekatkan motor dengan colokan yang tersedia dan tidak perlu melepaskan baterai.

Tim HM Engineering tak banyak memodifikasi kaki-kaki dari Ninja 250 SL konversi ini. Mereka hanya mengganti sok belakang dengan yang bisa dimainkan pengaturan pre-load dan rebound-nya agar bisa lebih sesuai dengan karakter yang diinginkan.

"Untuk sok depan masih sama dengan punya Ninja 250 SL. Pelek juga masih sama. Ban udah kita ganti yang soft compound supaya lebih pas," ujar Harris.

Kawasaki Ninja 250 SL Konversi HM EngineeringKawasaki Ninja 250 SL Konversi HM Engineering Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

HM Engineering sadar betul motor ini akan sangat buas. Oleh sebab itu, mereka mengganti perangkat pengeremannya dengan part aftermarket dari merek Brembo. Selain itu, selang rem juga diganti agar kian mumpuni.

Total biaya yang dihabiskan oleh tim HM Engineering untuk membangun Kawasaki Ninja 250 SL konversi ini sekitar Rp 90 juta. Mereka bahkan berencana untuk meng-upgrade beberapa part agak motor listrik ini kian buas lagi performanya.




(mhg/rgr)

Hide Ads