Ternyata Ini Sebabnya Motor Listrik Subsidi Belum Bisa Dibeli

Ternyata Ini Sebabnya Motor Listrik Subsidi Belum Bisa Dibeli

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 01 Apr 2023 09:02 WIB
Motor Listrik Smoot Tempur
Motor listrik penerima subsidi. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Jakarta -

Konsumen peminat motor listrik subsidi baru bisa melakukan pendaftaran. Sementara untuk transaksi masih tertunda karena laman pengecekan NIK konsumen belum memadai.

Minat masyarakat untuk membeli motor listrik bersubsidi rupanya belum bisa terealisasi dengan baik. Konsumen yang hendak membeli motor listrik dengan potongan harga Rp 7 juta rupanya baru bisa melakukan pendaftaran.

Salah satu produsen motor listrik, Smoot Motor Indonesia mengaku sejak pemerintah memberikan potongan harga Rp 7 juta antusiasme masyarakat cukup tinggi. Namun hal itu belum didukung oleh situs khusus untuk melakukan pengecekan NIK konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, pembeli motor listrik subsidi memang akan lebih dulu dicek NIK-nya. Pengecekan itu dilakukan melalui laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira) Kementerian Perindustrian. Bila dirasa memenuhi syarat maka baru boleh membeli motor listrik subsidi tersebut.

"Sejauh ini responnya masih bagus, minat pembeliannya sangat tinggi. Namun dari pihak manufaktur & dealer masih belum bisa cek NIK di website Sisapira. Jadi belum ada transaksi," kata Marketing Strateging Smoot Motor Indonesia Rizal Alexander saat dihubungi detikOto.

ADVERTISEMENT

Pihak Kemenperin pun buka suara mengenai belum memadainya laman Sisapira. Mengutip CNNIndonesia, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan sistem Sisapira sebenarnya sudah siap. Namun saat ini masih ada prises pengalihan anggaran dari DIPA Kementerian Keuangan ke Kementerian Perindustrian.

Kata Febri, laman Sisapira itu akan dibuka setelah total pagu anggaran tersedia di DIPA Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate). Sayang Febri tak menjelaskan detail kapan sistem itu bisa diakses penuh.

"Kami upayakan sesegera mungkin," ungkap Febri.

Adapun, bagi konsumen yang berminat bisa langsung mengunjungi dealer-dealer motor listrik penerima subsidi. Berikut ini daftar motor listrik penerima subsidi Rp 7 juta.

1. Gesits G1 A/T: Rp 28,97 juta dengan subsidi menjadi Rp 21,97 juta
2. Gesits Raya: Rp 27,99 juta dengan subsidi menjadi Rp 20,99 juta
3. United T1800 A/T: Rp 30,5 juta dengan subsidi menjadi Rp 23,5 juta
4. United TX3000: Rp 50,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 43,9 juta
5. United TX1800: Rp 33,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 26,9 juta
6. Viar Q1: Rp 21,52 juta dengan subsidi menjadi Rp 14,52 juta
7. Smoot Tempur: Rp 18,5 juta dengan subsidi menjadi Rp 11,5 juta
8. Smoot Zuzu: Rp 19,9 juta dengan subsidi menjadi Rp 12,9 juta
9. Volta 401: Rp 16,95 juta dengan subsidi menjadi Rp 9,95 jut
10. Selis Agats: Rp 14,999 juta dengan subsidi menjadi Rp 7,999 juta (off the road)
11. Selis E-Max satu baterai: Rp 16,999 juta dengan subsidi Rp 8,999 juta (off the road)
12. Polytron PEV 30M1 A/T: Rp 20,5 juta dengan subsidi Rp 13,5 juta
13. Rakata X5: Rp 22,1 juta dengan subsidi Rp 15,1 juta
14. Rakata S9: Rp 17 juta dengan subsidi Rp 10 juta




(dry/lth)

Hide Ads