Servis Rutin Motor Listrik, Apa Saja yang Dicek dan Berapa Biayanya?

Sama seperti kendaraan konvensional berbahan bakar bensin, kendaraan listrik, khususnya motor listrik, juga butuh perawatan. Jika motor listrik harus menjalani servis rutin, komponen apa saja yang diperiksa dan berapa biayanya?

Saat kita membawa motor berbahan bakar bensin untuk diservis, umumnya komponen yang mendapat pemeriksaan adalah oli, kanvas rem, perawatan aki, penggantian filter udara, dan hal berbahai hal lainya. Jumlah komponen yang diperiksa terkait dengan jenis servis yang dilakukan.

Lalu bagaimana dengan servis motor listrik? Karena mesin bahan bakar diganti dengan baterai dan dinamo sebagai penghasil energi gerak, apa saja yang bakal diservis?

Motor Listrik Yadea Foto: Rafly Adli/detikOto

Dalam kegiatan service rutin dari motor listrik, komponen seperti baterai, dinamo dan kabel kelistrikan menjadi fokus utama pengecekan. Komponen-komponen tersebut lah yang menjadi pondasi utama dari performa sebuah motor listrik.

"Beda dari motor konvensional yang biasanya ganti oli, kalau dari motor listrik yang dicek itu dari baterai, dinamo, kelistrikan, sama kanvas rem," tutur Sales Showroom Yadea Pasar Minggu, Ahmad Sopiyan, saat berbincang dengan detikOto, belum lama ini.

Biaya Servis Motor Listrik

Ahmad Sopiyan menyarankan untuk melakukan service rutin setidaknya 2-3 bulan sekali walaupun tidak ada kendala-kendala yang didapati sekalipun. Untuk produk keluaran Yadea yang melakukan service rutin tersebut di Showroom Yadea Pasar Minggu, biasanya dikenakan tarif sebesar Rp 300 ribu.

"Sama seperti motor konvensional, kita ada waktu untuk service biasanya 2 bulan, 3 bulan," lanjut Sopiyan.

"Dan untuk service dengan biaya 300 ribu," tambahnya.

Lama pengerjaan service rutin ini biasanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit, tetapi menyesuaikan juga dengan ada atau tidaknya kendala, dan seberapa panjang antrian service.

Motor Listrik Yadea Foto: Rafly Adli/detikOto

"Pengerjaan normal setengah jam tergantung antrian ada atau tidaknya" jelas Sopiyan.

Umumnya, baterai motor listrik bisa bertahan hingga 2-3 tahun, setelah itu biasanya banyak ditemukan permasalahan seperti menurunnya performa baterai. Untuk motor listrik pabrikan Yadea itu dilengkapi dengan 6 buah rangkaian baterai, sehingga apabila terjadi kerusakan atau penurunan performa, maka hanya salah satu baterai yang rusak saja yang diganti.

"Biasanya kalau rusak, turun performa lebih tepatnya, biasanya langsung diganti" ujar Sopiyan. "Karena baterai motor listriknya ada enam, kalau sepeda listrik ada empat, jadi kalau turun (performanya) gak diganti semuanya, paling satu aja yang diganti" tambahnya.

Dengan begitu kita dapat mengetahui bahwa sama seperti motor konvensional berbahan bakar bensin, rupanya motor listrik juga membutuhkan service secara rutin. Yang membedakan hanyalah komponen yang diperiksa, karena pada motor listrik biasanya yang diperiksa adalah baterai, dinamo, dan kelistrikannya.