Yamaha Tes Pasar Motor Listrik E01 di Indonesia, Apa Hasilnya?

Motor listrik Yamaha E01 belum dijual dan masih dites pasar Indonesia. Tapi berdasarkan hasil proof of concept (PoC) Yamaha E01, mulai terlihat kisi-kisi motor listrik yang disukai konsumen Indonesia.

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan Yamaha menargetkan 4.000 orang terlebih dahulu untuk menjajal Yamaha E01.

"Datanya udah masuk ke kita, harga yang bakal bisa diterima untuk motor listrik dengan spesifikasi seperti itu, nah dari situ kita gunakan untuk kepentingan pengembangan produk selanjutnya," ujar Anton di Bali, Kamis (23/2/2023) malam.

"Sekarang sudah ada ratusan data yang masuk dan sudah ribuan yang mendaftar target kita 4.000," tambahnya lagi.

Yamaha sudah memulai program market test E01 pada November 2022 lalu. Yamaha telah menyiapkan fasilitas Fast Charger dan Normal Charger untuk mengisi ulang daya baterai motor yang tersedia di area Yamaha Flagship Shop Jakarta.

E01 dilengkapi sumber tenaga baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW. Dengan tenaga itu, skuter listrik ini bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 100 km/jam (bergantung pada kondisi jalan, bobot pengendara, serta cara berkendara).

Salah satu keunggulan dari kendaraan listrik E01 adalah motor penggerak listrik yang memiliki rpm tinggi. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,1 kW /5.000 r/min dan torsi 30,2 Nm/1.950 r/min dalam mode berkendara power, membuat tarikan motor tetap responsif ketika berkendara berdua dan juga melewati jalan menanjak.

Sementara pada mode Standard tenaganya 8,1 kW/5.000 r/min dan torsinya 24,5 Nm/1.500 r/min. Lalu di mode Eco, tenaga yang bisa dihasilkan adalah 5,4 kW/4.500 r/min dan torsinya 21,4 Nm/1.500 r/min.

Lewat spesifikasi tersebut, Anton mengatakan masyarakat yang sudah menggunakan E01 sudah puas. Tapi hal yang perlu dikembangkan lagi ialah soal waktu pengecasan.

"Kemarin yang saya dapat laporan 95 persen orang mencoba E01 itu puas, puas dengan E01 dari sisi fitur performa dan lain-lainnya, termasuk juga riding feeling, kecepatan, distance, masukan dari mereka bagaimana membuat, dan ini menjadi tantangan bagi kita membuat sistem charging itu bisa lebih cepat," kata dia.

"Saya pikir teknologi berkembang terus, saat ini mungkin 14 jam, 5 jam, satu jam, mungkin ke depan bisa lebih cepat, kenapa tidak," jelasnya lagi.

Hal terpenting lainnya, konsumen menginginkan motor listrik Yamaha tersebut dijual dengan harga setara motor listrik di pasaran saat ini.

"Kalau kisaran harga, karena kami belum menjual, mereka menginginkan atau maunya harganya di kisaran EV sekarang," jelas Anton.