Belum Banyak yang Percaya, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Masih Seret

Belum Banyak yang Percaya, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Masih Seret

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 24 Feb 2023 13:37 WIB
Pameran otomotif IIMS 2023 telah dibuka. Selain dapat melihat deretan mobil dan motor terbaru, pengunjung juga dapat menjajal langsung motor listrik.
Penjualan motor listrik di Indonesia masih seret. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut menanggapi penjualan motor listrik yang masih seret di Indonesia. Menurut mereka, kepercayaan konsumen yang masih rendah menjadi salah satu penyebabnya.

Menurut data yang disampaikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), penjualan motor listrik di dalam negeri selama 3 tahun terakhir hanya mencapai 30 ribuan unit. Padahal, di periode yang sama, motor bensin laku puluhan juta unit.

Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, Budi Setiyadi mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat penjualan motor listrik di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat persoalan utamanya kepercayaan masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau nggak, kayak dulu era motor China. Tapi sebetulnya pemerintah melalui regulasi yang ada sudah menyiapkan semuanya," ujar Budi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/2) kemarin.

Proses perakitan motor listrik ChargedPenjualan motor listrik di Indonesia masih seret. Foto: dok. Charged Indonesia

Budi Setiyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum AISMOLI itu menjelaskan, konsumen masih ragu membeli motor listrik lantaran ketersediaan pom yang belum merata. Selain itu, kekhawatiran soal layanan aftersales juga menjadi salah satu penyebabnya.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya regulasi udah ada semua, intinya merek-merek yang ada harus meningkatkan skema untuk penjualan, termasuk pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang. Karena kan tidak semua bengkel bisa (menangani motor listrik)," ungkapnya.

Target Penjualan Motor Listrik

Meski penjualannya masih seret hingga sekarang, namun Budi masih tetap percaya produsen motor listrik di Indonesia bisa mencapai penjualan 2 juta unit pada 2024 mendatang. Lebih lagi, pemerintah telah menyiapkan subsidi berupa potangan harga.

"Sampai dengan 2024 diharapkan ada 2 juta motor listrik (yang terjual). Kita terima kasih juga pemerintah sudah menginisiasi, tinggal menunggu aja terkait subsidi. Saya kira itu sangat mendukung (penjualan motor listrik)," tegasnya.

Pameran otomotif IIMS 2023 telah dibuka. Selain dapat melihat deretan mobil dan motor terbaru, pengunjung juga dapat menjajal langsung motor listrik.Penjualan motor listrik di Indonesia masih seret. Foto: Andhika Prasetia

Diketahui, saat ini sudah ada 52 agen pemegang merek atau APM motor listrik yang tergabung di AISMOLI. Kebanyakan berstatus merek lokal dengan kegiatan produksi di dalam negeri.

"Saya yakin, kapasitas produksi 52 APM itu bisa mencapai target (penjualan motor listrik)," kata Budi.




(sfn/dry)

Hide Ads