Royal Enfield Kembangkan Motor Listrik, Kapan Meluncur?

Royal Enfield Kembangkan Motor Listrik, Kapan Meluncur?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 01 Sep 2022 19:34 WIB
Hasil Render Royal Enfield Listrik
Rekaan motor listrik Royal Enfield (Foto: gaadiwaadi)
Jakarta -

Pabrikan roda dua blasteran India-Inggris, Royal Enfield tengah menyiapkan motor listrik pertamanya untuk dipasarkan secara global. Berbeda dengan motor listrik yang banyak beredar, tunggangan non-emisi mereka disebut-sebut akan berwujud cruiser dengan gaya klasik.

Kepala Bisnis Royal Enfield Pusat, V Jayapradeep mengatakan, pihaknya benar-benar fokus menatap masa depan industri roda dua di dunia. Itulah sebabnya, mau tak mau, Royal Enfield turut mengembangkan produk bertenaga listrik.

"Saat ini kita masih melakukan riset mengenai ekspektasi dan harapan kustomer tentang model motor listrik yang disukai," ujar Jayapradeep, dikutip dari Gaadiwaadi, Kamis 1 September 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Managing Director Eicher Motors, selaku induk perusahaan Royal Enfield, Siddharta Lal, memastikan, pengerjaan motor listrik Royal Enfield memerlukan waktu yang sangat panjang. Bahkan, bisa jadi, baru diluncurkan empat tahun lagi atau baru pada 2026.

"Kami sedang mengerjakan penelitian dan beberapa platform dasar, tapi belum ada yang benar-benar ditetapkan. Ini (motor listrik) harus tetap membawa esensi merek dan harus juga memenuhi harapan pelanggan modern," terang Siddharta Lal.

ADVERTISEMENT

Royal Enfiled memang tak pernah main-main dalam menyiapkan produk baru, semuanya harus melalui studi dan riset yang matang. Bahkan, model Hunter 350 yang baru diluncurkan bulan lalu, sudah mulai diuji sejak 6 tahun silam.

Motor listrik Royal Enfield dipastikan menggunakan platform atau rangka yang benar-benar baru. Meski tak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar desainnya masih mengacu pada cruiser klasik dengan tampilan yang khas.

Hingga kini, Royal Enfield masih merumuskan cara untuk membuat motor listrik yang canggih, namun tetap murah dan bisa dijangkau banyak pembeli. Nantinya, tunggangan tersebut akan diproduksi di India dan dipasarkan secara global.




(din/din)

Hide Ads