Honda Vario 160 yang baru diluncurkan di Indonesia (2/2/2022) membawa arsitektur mesin yang sama dengan Honda PCX 160. Meski pakai mesin identik, output tenaga dan torsi yang dikeluarkan ternyata berbeda. Seperti apa selisih angkanya?
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menghadirkan model terbaru Vario. Mengusung label '160' Vario terbaru mengalami perubahan radikal dari sisi eksterior, pun mesinnya jadi lebih bertenaga dengan kapasitas silinder yang lebih besar, 156,9 cc atau dibulatkan jadi 160 cc.
Mesin eSP (enhanced Smart Power) + Vario 160 itu identik dengan mesin yang digunakan pada PCX 160. Pertanyaannya, apakah ada beda dari sisi tenaga dan torsinya?
Menilik situs resmi Astra Honda, PCX 160 dibekali mesin 156,9 cc, 4 klep, dengan diameter x langkah 60 x 55,5 mm, serta memiliki rasio kompresi sekitar 12:1. Mesin PCX 160 menghasilkan tenaga puncak 16 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Geser ke mesin Vario 160, sejatinya dibekali spek mesin yang sama, tetap 156,9 cc, 4 klep, dengan diameter x langkah 60 x 55,5 mm, serta memiliki rasio kompresi 12:1. Tapi tenaga dan torsinya lebih kecil dari PCX 160. Vario 160 punya tenaga 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Bagaimana dengan perbandingan tenaga terhadap bobot motornya? Jika Power to Weght Ratio (PWR) atau rasio tenaga terhadap bobot motor keseluruhan, PCX 160 masih tetap lebih unggul dibanding Vario 150.
Misal PCX 160 yang punya tenaga 16 PS dibagi dengan bobot kosongnya yang mencapai 132 kg (tipe ABS), maka setiap 1 PS akan membawa beban 0,12 kg. Sementara Vario 160 dengan tenaga 15,4 PS dibagi bobot kosong 117 kg (tipe ABS), setiap 1 PS membawa beban 0,13 kg. Meski ada selisih dari segi PWR, hal itu tidak terlalu signifikan.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya