Jangan Heran Lihat Petugas PLN Pakai Motor Ini

Jangan Heran Lihat Petugas PLN Pakai Motor Ini

Tim detikcom - detikOto
Senin, 15 Nov 2021 18:18 WIB
Petugas PLN Bakal Pakai Motor Listrik Gesits
Petugas PLN Bakal Pakai Motor Listrik Gesits. Foto: Dok. PLN.
Jakarta -

PLN mendorong percepatan kendaraan listrik di Indonesia. PLN melalui anak usahanya PT Haleyora Power (HP) berkolaborasi dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dalam penyediaan sepeda motor listrik Gesits.

Motor listrik yang digunakan PLN, hingga saat ini total mencapai 264 unit.

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan PLN secara bertahap mendorong akselerasi kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan menggandeng Gesits sebagai kendaraan operasional tenaga kerja pelayanan teknik (Yantek).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Yantek kita (PLN) kan banyak ya, kira-kira ada 35.000 orang. Nah mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kita inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik," ujarnya seperti tertulis dalam siaran pers.

Untuk operasional pelayanan teknik PLN, sudah ada 150 unit motor listrik sejak 2019. Dengan kerja sama antara PT Haleyora Power (HP) dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), akan ada penambahan 114 motor listrik.

ADVERTISEMENT

Adapun, 114 motor akan disebarkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Provinsi Riau. Khusus di Jawa Barat, lanjut Syofvi, PT Haleyora Power (HP) telah menggunakan 41 motor listrik untuk operasionalnya.

Direktur Utama PT Haleyora Power Purnomo mengatakan di wilayah Jawa Barat ada 1.924 Yantek. Namun, ada tantangan dalam menggunakan motor listrik, yaitu menjangkau wilayah terpencil yang biasanya memerlukan motor spesifikasi khusus seperti trail. Meski begitu, secara bertahap motor Yantek PLN akan diganti dengan motor listrik menyesuaikan kondisi lapangan.

Kerja sama dengan PT Wima juga merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) Muhammad Samyarto mengatakan, harapannya motor listrik bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

"Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di-charge di rumah sudah bisa," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads