Royal Enfield Meteor 350 baru saja meluncur di Indonesia. Jika melihat di segmennya, motor bergaya klasik ini bisa dikatakan tidak memiliki pesaing. Kalau ada, itu pun kapasitas mesinnya lebih kecil, seperti Yamaha XSR155, Kawasaki W175, dan Kawasaki W250. Bicara pesaing murni Royal Enfiled Meteor 350 adalah Honda GB350. Motor ini baru saja meluncur di Jepang. Seperti apa ya perbandingan keduanya? Yuk kita simak.
Tipe
Honda GB350 sejatinya sudah diluncurkan lebih dahulu di India dengan nama H'Ness CB350 dan terbagi dalam dua varian, CB350 dan CB350RS. Sedang di Jepang, motor klasik ini dijual dengan nama Honda GB350 dan GB350S.
Kemudian untuk Royal Enfield Meteor 350 yang dijual di Indonesia, ditawarkan dalam 7 pilihan warna dengan 3 edisi berbeda, yakni tipe Fireball, Stellar, dan Supernova.
![]() |
Mesin dan Teknologi
Honda GB350 dibekali mesin berpendingin udara, 349 cc, silinder tunggal yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 21 dk pada 5.500 rpm dan torsi 30 Nm pada 3.000 rpm. Motor ini memiliki fitur Honda Selectable Torque Control, yang berguna untuk mencegah roda belakang selip.
Sementara itu, Royal Enfield Meteor 350 hadir dengan mesin lebih modern. Motor ini menggunakan mesin satu silinder, berpendingin udara, berkapasitas 349 cc, sistem injeksi. Mesin itu bisa mengeluarkan tenaga hingga 20,4 dk di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm di 4.000 rpm.
Fitur terbaru yang dikenalkan di Meteor 350 adalah pod navigasi TBT (Turn-By-Turn), atau yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper, perangkat tampilan navigasi untuk penunjuk arah secara real time, dirancang dengan Google Maps Platform.
![]() |
Kaki-kaki
GB350 dibekali ban semi dual purpose yang membalut pelek palang aluminium. Adapun ukuran bannya yakni 100/90-19M di depan dan 130/70-18M di belakang. Khusus GB350S dapat ban belakang lebih besar, yakni 150/70-17. Kedua ban tersebut didukung sistem rem cakram.
Sementara Meteor 350 menggunakan ban profil 100/90-19 di depan dan 140/70-17 di belakang. Sistem pengeremannya menggunakan cakram depan 300mm dan 270mm di belakang, serta dual channel ABS.
Oiya, soal sistem peredam, baik Honda GB350 maupun Royal Enfield Meteor 350 masih mengadopsi suspensi depan teleskopik dan sokbreker belakang ganda.
Harga
Di Indonesia, Royal Enfield Meteor 350 tersedia dengan harga Off The Road mulai Rp 85.100.000 untuk tipe Fireball, Rp 86.500.000 untuk Stellar, dan Rp 87.900.000 untuk edisi Supernova.
Sementara Honda GB350 memang belum dijual resmi di Indonesia. Namun sebagai gambaran, di Jepang model ini dijual seharga 550.000 yen atau setara Rp 72,1 juta untuk tipe GB350 dan 594.000 yen atau Rp 77,9 juta untuk tipe GB350S.
Simak Video "Garang! Motor 'Sultan' Royal Enfield Scram 411 Mejeng di IIMS 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus