Secara desain, Honda PCX e:HEV memiliki tampilan yang identik dengan PCX 125 dan PCX 160. Bagian fascia-nya dan lampu belakangnya berubah lebih agresif. Pun dengan desain peleknya.
![]() |
Soal dapur pacu, skutik ini juga menggunakan mesin eSP+ 125 cc terbaru Honda, dikombinasi dengan tenaga listrik yang bersumber dari baterai lithium-ion. Baterai ini bertugas membantu akselerasi. Jadi begitu throttle dibuka, sumber energi dari baterai akan menyala 4 detik untuk membantu meningkatkan torsi hingga 33%.
Menariknya lagi, Honda e:HEV juga memiliki dua mode berkendara, 'D' dan 'S'. Pada mode D atau Drive, tenaga mesin akan lebih halus untuk membantu efisiensi daya. Sementara pada mode S (Sport), tarikan mesin akan lebih responsif di rpm bawah hingga menengah. Skutik ini juga dilengkapi fitur Idling Stop System (ISS) yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai kebutuhan.
![]() |
Honda PCX e:HEV hadir dengan pilhan warna putih (pearl jasmine white) yang mirip dengan saudaranya PCX electric. Pada PCX e:HEV, jok menggunakan warna dual tone hitam dan biru. Aksen biru tua juga disematkan di bagian bodi samping pijakan kaki.
Honda PCX e:HEV dibanderol lebih mahal dari saudaranya yang masih menggunakan mesin konvensional. Jika PCX 125 dan PCX 160 dibanderol sekitar 357.500 yen dan 407.000 yen, Honda PCX e:HEV dijual dengan harga 448.800 yen atau setara Rp 60,5 juta.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar