Indonesia Mampu Bikin 817 Ribu Motor Listrik per Tahun

Indonesia Mampu Bikin 817 Ribu Motor Listrik per Tahun

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 20 Jul 2020 09:11 WIB
motor listrik gesits
Motor listrik. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Motor listrik bukan barang baru lagi di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu, banyak perusahaan yang sudah mulai menjajakan motor listrik di Indonesia.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat perkembangan kendaraan listrik baik di dunia maupun di Indonesia cukup bagus. Bahkan, industri motor listrik di Indonesia cukup berkembang meski di tengah pandemi.

"Untuk sepeda motor, terutama yang roda dua kendaraan listrik ini berkembang. Di masa panemi ini ada 10 perusahaan industri yang investasi dan mengajukan NIK atau nomor induk kendaraan," sebut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, di sela-sela konferensi pers Gelis Tuner Competition secara virtual belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut catatan Putu, Indonesia memiliki kapasitas produksi motor listrik yang cukup banyak. Kapasitas produksi kendaraan roda dua bertenaga listrik di Indonesia mencapai lebih dari 800.000 unit per tahun.

"Kapasitas untuk kendaraan roda dua saja, belum termasuk roda tiga, itu ada 817.000 unit kapasitas produksinya per tahun. Ini cukup menggembirakan, jadi cukup optimis," kata Putu.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, lanjut Putu, Indonesia juga akan kehadiran pabrik yang mampu memproduksi sel baterai lithium ion. Akhir tahun ini, pabrik baterai untuk kendaraan listrik itu direncanakan bakal beroperasi.

"Akhir tahun ini akan sudah bisa memproduksi dan tahun depan sudah komersial," katanya.

"Akan ada kapasitas lebih dari 200-250 megawatt hour. Jadi kalau umpamanya kendaraan rata-rata 1,2 kwH itu bisa lihat berapa banyak yang sudah bisa didukung dari battery cell untuk kendaraan bermotor listrik. Kita sekarang udah mulai investasinya dalam progress, ini akan menghasilkan bahan baku baterai untuk battery cell," sambungnya.

Putu melanjutkan, ada juga beberapa industri kendaraan listrik yang semangat dan optimis mempercepat produksi kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, industri itu yakin bahwa ekonomi akan segera pulih setelah diterjang pandemi virus Corona.




(rgr/din)

Hide Ads