Beberapa tahun belakangan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memang agak tertutup soal data penjualan motor secara rinci. Namun baru-baru ini beredar data penjualan AISI dari Januari-Mei 2020, lengkap dengan data penjualan per merek.
Data tersebut menyebutkan penjualan motor di Indonesia pada bulan Mei hanya mencatatkan angka 1.390 unit. Rinciannya, Honda 443 unit, Kawasaki 398 unit, Suzuki 546 unit, TVS 3 unit, sementara Yamaha belum memberikan data penjualannya.
Menanggapi edaran data tersebut, Sekjen AISI Hari Budianto, mengatakan data tersebut tidak dikeluarkan secara resmi oleh AISI. Selain itu, data juga belum lengkap karena belum menyantumkan angka penjualan Yamaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak lengkap, bisa salah. Kita aja belum keluarin data bulan Mei," terang Hari, melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (23/6/2020).
Saat ini AISI memang masih terus memperbarui data penjualan motor domestik dan ekspor di situs resminya. Namun data yang diinformasikan terbatas, hanya menyajikan angka penjualan motor secara keseluruhan, tanpa menampilkan merek.
Jika melihat data di situs resmi AISI, penjualan motor di pasar Indonesia memang turun drastis semenjak terjadinya pandemi virus Corona pada Maret silam.
Pada Januari, Februari, dan Maret, industri sepeda motor di Indonesia masih bisa mencatatkan penjualan sebanyak 462.984 unit, 548.141 unit, dan 561.739 unit. Penjualan bulan April menurun drastis dan hanya mencatatkan angka 123.782 unit.
AISI memprediksikan di tahun 2020 penjualan motor di Indonesia anjlok hingga 45%. "Dari kesepakatan kita di AISI total market itu diperkirakan akan turun 40 sampai 45 persen, kira-kira 3,6 sampai 3,9 juta," kata Ketua Umum AISI, Johannes Loman, beberapa waktu lalu.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah