Servis dan Oli Gratis untuk Motor Tenaga Medis

Servis Gratis untuk Tenaga Medis — Servis gratis untuk tenaga medis. Foto: Suparno Nodhor

Sidoarjo -

Tenaga medis seperti dokter dan perawat menjadi benteng terakhir yang berhadapan langsung dengan pasien virus Corona. Tugas mereka itu sangat mulia, karena mengorbankan banyak hal. Bahkan rentan terhadap penularan virus tersebut.

Untuk mendukung dan memberikan semangat para tenaga medis khususnya tenaga medis RSUD Sidoarjo, salah satu bengkel motor yang terkenal di Sidoarjo memberikan pelayanan yang terbaik dengan cara memberikan servis dan ganti oli secara gratis.

"Dengan pelayanan servis dan ganti oli secara gratis ini. Semoga para tenaga medis RSUD Sidoarjo lebih bersemangat lagi merawat pasien yang terjangkit virus Corona," kata Zahlul Yussar pemilik bengkel di areal RSUD Siodarjo, Selasa (21/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zahlul mengaku, dalam sehari kemarin para mekaniknya melayani 100 hingga 150 kendaraan milik tenaga medis yang akan melakukan servis dan ganti oli. Apabila nanti ditemui sepeda motor yang mengalami rusak yang sangat parah, pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

"Pelayanan kami ini khusus sepeda motor merek Honda. Buat para tenaga medis kamu kerjakan tugasmu, biar kita servis motormu," tambah Zahlul.

Sementara itu di tempat yang sama Nabila Vironica (24) salah satu perawat di IGD RSUD Siodarjo mengaku, sangat senang dengan adanya servis dan ganti oli secara gratis ini. Dirinya merasa beruntung karena sepeda motor miliknya sudah waktunya servis dan ganti oli.

"Saya merasa senang, kebetulan sepeda motorku ini waktunya servis dan ganti oli. Ada gratisan seperti ini ya malah senang," kata Nabila.

Hal yang sama disampaikan oleh Mega Indah (34) dan Vivi (35) keduanya merupakan perawat ruang isolasi pasien virus Corona di RSUD Sidoarjo mengatakan, pihaknya merasa gembira diberikan kesempatan mendapatkan servis dan ganti oli secara gratis ini.

"Yang jelas senang mas, ada promo seperti ini. Kami berdua sangat mengapresiasi kegiatan yang mendukung pekerjaan para tenaga medis yang menangani pasien virus Corona," kata Mega.