Pandemi virus corona diprediksi masih akan berlangsung cukup lama. Para pabrikan otomotif di Indonesia bersiap dengan menerapkan strategi terbaru agar bisa tetap bertahan.
Dua pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda dan Yamaha mencoba mempertahankan produksi mereka dengan kondisi saat ini. Selain demi memenuhi kebutuhan pasar lokal yang sangat tinggi, keduanya juga melayani pasar luar negeri.
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, beberapa hari lalu mengatakan, pabrik Yamaha Indonesia saat ini masih beroperasi normal, kendati Indonesia mulai terdampak Covid-19 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait (wabah-Red) corona virus, saat ini kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Dan business as usual (bisnis seperti keadaan normal-Red). Baik back office maupun production, termasuk pelayanan di dealer," ujar Anton saat itu.
Anton juga menambahkan rantai produksi Yamaha sejauh ini masih aman dan suplai komponen belum terganggu. Hal ini tentu menjadi kabar baik, sebab pabrik Yamaha di Indonesia tak hanya memproduksi sepeda motor untuk pasar domestik, melainkan juga untuk diekspor ke berbagai negara.
Produk motor Yamaha Indonesia yang berkontribusi untuk pasar ekspor meliputi Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, R15, MX-King dan beberapa model lain.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran corona di lingkungan pabrik, Anton mengatakan Yamaha terus mengikuti saran dan anjuran dari pemerintah.
"Kami tetap waspada dan terus melakukan tindakan-tindakan pencegahan demi kesehatan dan keamanan bersama. Jadi kami secara aktif terus memonitor perkembangan virus corona ini," tambahnya.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP