Nasib Produksi Motor di Indonesia, di Tengah Pandemi Virus Corona

Nasib Produksi Motor di Indonesia, di Tengah Pandemi Virus Corona

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 20 Mar 2020 16:18 WIB
Yamaha XMAX
Ilustrasi Yamaha Xmax Foto: detik.com
Jakarta -

Pandemi virus corona diprediksi masih akan berlangsung cukup lama. Para pabrikan otomotif di Indonesia bersiap dengan menerapkan strategi terbaru agar bisa tetap bertahan.

Dua pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda dan Yamaha mencoba mempertahankan produksi mereka dengan kondisi saat ini. Selain demi memenuhi kebutuhan pasar lokal yang sangat tinggi, keduanya juga melayani pasar luar negeri.

Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, beberapa hari lalu mengatakan, pabrik Yamaha Indonesia saat ini masih beroperasi normal, kendati Indonesia mulai terdampak Covid-19 itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait (wabah-Red) corona virus, saat ini kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Dan business as usual (bisnis seperti keadaan normal-Red). Baik back office maupun production, termasuk pelayanan di dealer," ujar Anton saat itu.

Anton juga menambahkan rantai produksi Yamaha sejauh ini masih aman dan suplai komponen belum terganggu. Hal ini tentu menjadi kabar baik, sebab pabrik Yamaha di Indonesia tak hanya memproduksi sepeda motor untuk pasar domestik, melainkan juga untuk diekspor ke berbagai negara.

ADVERTISEMENT

Produk motor Yamaha Indonesia yang berkontribusi untuk pasar ekspor meliputi Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, R15, MX-King dan beberapa model lain.

Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran corona di lingkungan pabrik, Anton mengatakan Yamaha terus mengikuti saran dan anjuran dari pemerintah.

"Kami tetap waspada dan terus melakukan tindakan-tindakan pencegahan demi kesehatan dan keamanan bersama. Jadi kami secara aktif terus memonitor perkembangan virus corona ini," tambahnya.

Lain lagi dengan Honda Prospect Motor (HPM) yang mengatakan masih belum memutuskan langkah yang akan diambil. Mereka masih akan melihat bagaimana perkembangan pandemi virus corona ini.

Sampai Minggu 19 Maret 2020 kemarin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan ekspor motor rakitan AHM masih lancar-lancar saja. Muhib mengatakan ada potensi terganggu seturut peningkatan wabah Covid-19 itu. Apalagi jika negara tujuan ekspor menjadi epicentrum penyebaran virus ini.

"Ada potensi (ekspor) terganggu jika dampak dari Covid-19 berlanjut. Terutama terkait dengan proses pengiriman di pelabuhannya dan perlambatan ekonomi di negara tujuan. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru dan kami harap Covid-19 dapat segera tertangani," lanjut Muhib.

Sejauh ini AHM mengapalkan motornya ke sejumlah negara seperti Filpina, Vietnam, Bangladesh, Malaysia, Brazil, Jepang, Thailand, dan Kamboja. Adapun model yang diekspor meliputi BeAT, Vario, Genio, Supra GTR, CBR250RR, CBR150, Sonic, CRF150, dan CB150 Streetfire.


Hide Ads