Motor 2-Tak Banyak Ditinggalkan, Cari Suku Cadangnya Susah Enggak, Sih?

Motor 2-Tak Banyak Ditinggalkan, Cari Suku Cadangnya Susah Enggak, Sih?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 03 Mar 2020 11:50 WIB
RX King milik Ahmad Sahroni
Yamaha RX-King.Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Motor bermesin 2-tak sudah tidak diproduksi lagi karena terbentur aturan emisi. Meski begitu, motor yang memiliki suara khas ini tidak kehilangan peminatnya. Lalu bagaimana cara pemilik motor 2-tak menyiasati kelangkaan suku cadangnya?

Dijelaskan Marali Ali dari komunitas 2Stroke Tangerang, untuk memenuhi kebutuhan suku cadang motor 2-tak, para pemilik biasanya membeli langsung dari penjual umum atau sesama pengguna motor 2-tak yang memiliki suku cadang tersebut.

"Saat ini relatif (langka-Red) sih ya. Ada sebagian motor yang suku cadangnya memang enggak diproduksi lagi sama pabrikan motor tersebut. Tapi sparepart yang langka itu biasanya ada di teman-teman dari komunitas," kata Ali, dihubungi detikcom, Senin (2/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Ali menjelaskan, untuk suku cadang motor 2-tak yang masih asli buatan Jepang, umumnya masih gampang ditemui. Sebab masih ada bengkel-bengkel spesialis yang menyediakan stok suku cadang motor 2-tak. Namun untuk suku cadang motor 2-tak buatan negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand, mau tidak mau harus impor langsung.

Soal perawatan, khususnya untuk penggantian part-part fast moving, motor 2-tak masih cukup gampang dirawat dan suku cadangnya pun berlimpah di di pasaran.

ADVERTISEMENT

"Di motor 2-tak kita bisa servis karbu, buka sendiri, nggak usah keluar biaya. Selain itu, oli mesin juga nggak harus diganti sebulan sekali. Contoh di RX-King, cuma engine sebelah kanan yang perlu pelumasan, bagian rumah kopling. Selebihnya pakai oli samping," jelas Ali.




(lua/din)

Hide Ads