Padahal sebenarnya bagi para pengguna yang sudah memakai kendaraan listrik, infrastruktur seperti fasilitas pengecasan umum bukanlah masalah. Setidaknya hal itu diutarakan oleh Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia (Kosmik).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal itu juga yang ingin dikatakan Hendro kepada para konsumen motor Indonesia. Melalui forum komunitasnya, pihaknya selalu mengedukasi bagaimana mudahnya menggunakan dan memiliki motor listrik, terutama masalah perawatannya.
![]() |
"Kita makanya di komunitas kita mengajak orang untuk mendalami teknologinya kita banyak di forum komunitas memang edukasi bahwa kendaraan listrik itu gampang simple bebas perawatan," tambahnya.
Ia pun juga menyampaikan pola pikir tentang harga motor listrik mahal. Secara produk memang ia akui harganya mahal. Namun dalam jangka panjang penggunaan motor listrik lebih ekonomis dibanding motor konvensional.
"Kendaraan listrik dibilang mahal bener secara bayar belinya. Tapi kita harus berhitung investasinya jangka panjang karena ketika kita beli kendaraan listrik, baterai itu umurnya 1.000 cycle. Satu cycle itu satu kali charging sekali pakai. Berarti bisa sampai 1.000 hari sekitar tiga tahun. Berarti selama tiga tahun bebas pengeluaran (untuk perawatan motor)," pungkas Hendro.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah