Jakarta - Segmen motor trail semakin ramai setelah Yamaha WR 155 turut berkecimpung di pasar Indonesia. Model trabas sendiri berhasil dimeriahkan kembali oleh Kawasaki lalu diikuti oleh Honda. Bahkan Suzuki pun sempat dikabarkan akan menerjunkan DR 150 pula di Indonesia di tahun 2020.
Melihat semakin banyaknya pilihan motor trabas ini
Kawasaki tak ambil pusing. Kuatnya penggemar dari masing-masing merek diyakini tidak akan saling berebut pasar.
"Ya nggak masalah sih, kan basenya masing-masing ada lah. Kawasaki ada fan base nya, Honda ada fan basenya," ujar Head Sales & Promotion Dept. PT Kawasaki Motor Indonesia Michael C. Tanadhi di Tangerang, Banten, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati memang ada masing-masing pengikutnya, tentu ada konsumen-konsumen baru yang masih bimbang menentukan pilihan. Hadirnya Yamaha WR 155 yang mengusung radiator pada motor trabas adalah salah satu hal menarik.
Yamaha WR 155 Foto: Rifkianto Nugroho |
Terkait hal tersebut Michael enggan mengatakan mana yang lebih baik. Menurutnya hal tersebut dapat ditentukan oleh konsumen karena setiap motor ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Honda CRF Foto: Honda |
"Ya masing-masing produk punya keunggulan dan kelemahannya ya. jadi kalau dilihat memang radiator bisa menjadi plus dan juga bisa menjadi minus. Apalagi kalau di offroad ya, kalau di off road power lebih tinggi, kalau berat juga pasti lebih berat. Kita juga nggak tau anak off-road bakal pilih motor yang mana ringannya atau performanya, kita lihat saja," pungkasnya.
Simak Video "Kawasaki Ninja e-1 & Ninja 7 Hybrid: Makin Buas Tenaganya, Makin Irit Pengeluarannya!"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali