Kemunculan pilihan motor retro dari kompetitornya ini sudah diantisipasi oleh Kawasaki. Oleh karena itu bukan hal yang mengejutkan bagi Kawasaki motor bergaya klasiknya menjadi mendapat saingan.
Baca juga: Berkenalan dengan Kawasaki W175 TR |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya cukup sampai Yamaha saja, Michael pun melihat pasar ini akan semakin ramai. Namun ia tak mengidentifikasikan merek motor apa selanjutnya yang ikut bermain di pasar motor retro pabrikan.
![]() |
"Mungkin ada yang bakal masuk lagi, mungkin kedepannya. Mungkin dari pabrikan yang tergabung dalam AISI ataupun non AISI, ya pasti adalah," ungkapnya.
Baca juga: Pendapat Kawasaki Soal Motor Retro Yamaha |
Terlepas dari tren pasarnya yang diikuti, Michael ternyata tak ambil pusing. Alasannya kehadiran pilihan justru memberikan stimulus untuk menumbuhkan pasar. Ia membandingkan dengan fenomena motor trail Kawasaki KLX yang juga dimasuki Honda melalui CRF. Michael mengaku bahwa kehadiran Honda CRF tak mengurangi penjualan Kawasaki KLX.
"Belajar dari pengalaman trail itu marketnya malah jadi dobel. Dulu kan trail KLX marketnya sendirian, terus muncul kompetitornya dari Honda, malah dobel," pungkasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah