"Berdasarkan perkiraan kami melihat harga di pasar mungkin nilai motor Rp 800 juta per unitnya, sedangkan Brompton Rp 50-60 juta per unitnya mungkin ada yang bilang lebih, dengan demikian total kerugian negara, antara Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani.
Lalu bagaimana harga Harley-Davidson tersebut di pasar moge bekas?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Kargo Rahasia Garuda Indonesia |
Menurut Indra, kisaran harga tersebut dengan asumsi off the road. Artinya belum termasuk pajak dan pengurusan dokumen legalitas. Sehingga harganya bisa membengkak lebih mahal lagi.
Indra menambahkan, Harley-Davidson Shovelhead Electra Glide 1970, merupakan salah satu motor ikonik dan langka di kalangan penggemar Harley.
"Itu kan Harley yang unik dan langka di Indonesia ya. Jadi Shovelhead, apalagi barangnya dari Amerika asli dan nggak ada faktur, pasti belanjanya di sana lebih murah. Kalau dijual di Indonesia pasti harganya lebih mahal karena itu barang antik," jelasnya lagi.
Secara spek, Electra Glide Shovelhead 1970 dibekali mesin kapasitas 1.338, 2 silinder. "Tenaganya sampai 60 hp dan bobotnya sampai 300 kg. Itu motor karburator, jadi suaranya lebih bagus. Lebih klasik," tukas Indra.
![]() |
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah