Lambretta sendiri mengatakan baru mulai mengirim pesanan motornya secara bertahap pada bulan September lalu. Usut punya usut lamanya pengiriman ini ditengarai berbagai alasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi kembali mengenai kondisi pemesanan dan pengiriman masih memerlukan waktu inde. Berdasarkan pernyataannya waktu inden pemesan mencapai waktu satu bulan paling lama.
Lambretta Foto: Ridwan/detikOto |
"Inden terus berarti stok ada habis terus. Tapi nggak kita akan siapkan ready stock, tapi kalau demand overcome supply ya for me is a good problem, tapi pastinya increase demand akan menambah. Kalau yang kmrn inden paling lama sebulan cuma ke depan kita akan ready stock," terang Ade.
Lambretta sendiri saat ini masih menerima asupan dari Vietnam untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Sulitnya proses impor ini pun diduga karena ketatnya Indonesia dalam meningkatkan penanaman modal investasi. Lambretta pun memahami dengan mulai merencenakan perakitan di Indonesia sebagai timbal balilnya di sini.
"Oleh karena itu mengapa assembly itu penting karena ini salah satunya akan ditanya Menperin. Karena masukin import selanjutnya apa yg akan diberikan ke Indonesia. Kita masih ngomong antara kita dan Lambretta habis ini baru kita audiensi dengan pak menteri," pungkas Ade.
(rip/lth)













































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta