Manuver Selis Masuk ke Pasar Motor Listrik

Manuver Selis Masuk ke Pasar Motor Listrik

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 27 Nov 2019 08:15 WIB
Motor listrik Selis. Foto: Dok. Selis
Jakarta - Selis diketahui merupakan salah satu merek yang fokus pada sepeda bertenaga listrik. Di tengah mulai ramainya industri mengarah ke kendaraan listrik, Selis pun mencoba peruntungan dengan turut bersaing di pasar yang masih baru ini.

Diam-diam Selis sendiri sudah mulai melakukan pengembangan motor listrik sejak tiga tahun lalu dan kini telah menelurkan sebuah produk bernama E-Max. Motor listrik ini dirancang dengan desain ala skuter matik.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya 8 tahun yang lalu, kita dirikan emang langsung pabrik, emang awalnya rencana sepeda listrik, belum ada rencana masuk motor listrik. (Masuk motor listrik) baru tiga tahun yang lalu lah, kita riset," kata Pemilik PT Juara Bike, Tjoa King Hoa atau Darma di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Motor listrik tiga roda Selis. Motor listrik tiga roda Selis. Foto: Dadan Kuswaraharja


Untuk masuk ke ranah motor listrik pun Selis membuka Penawaran Umum Perdana atau dikenal dengan Initial Public Offering saham perusahaannya. Pembukaan saham itu dianggap sebagai modal Selis agar dapat mengembangkan sayapnya ke motor listrik.



"Tetep kendaraan listrik tapi kan dari yang tadinya sepeda lsitrik yang sudah kita jalani 8 tahun kita mau kembangin ke motor listrik, ini kan butuh pendanaan makanya di-share ke masyarkat," ungkap Darma.



Darma juga membeberkan langkah strategi pasar Selis dalam melakukan penetrasi di pasar motor listrik Indonesia. Selis melihat motor listrik akan mendulang sukses apabila mengusung jenis baterai swap atau baterai yang bisa dicopot pasang untuk ditukar dengan baterai yang dayanya sudah terisi penuh.

"Kuncinya motor listrik kan di baterai swapnya, siapa pun, negara mana pun yang bisa baterai swap pasti sukses di motr listriknya. Bayangkan sekarang kalau kita di rumah pakai LPG, masa kita bawa ke stasiun isi dulu? maunya kan di-swap aja, jadi kayak LPG 3 kg, 12 kg di-swap (ditukar) aja kan," paparnya.



Pada aplikasi bisnisnya penyediaan daya akan diberikan berdasarkan langganan. Pelanggan hanya perlu melakukan prabayar setiap bulannya dan dapat melakukan penggantian baterai yang habis dengan yang penuh di outlet tertentu.

"Sekarang untuk baterai swap ini sebulan membershipnya hanya Rp 250 ribu, daripada sekarang beli bensin, mesti maintenence untuk mesinnya. Dengan hanya Rp 250 ribu bebas aja pakai, kalau dia habis tinggal cek di apps, di mana ada baterai swap, tinggal tukar saja," tutur Darma.


Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads