Tunggangan Afridza Munandar saat Balapan di Sepang

Tunggangan Afridza Munandar saat Balapan di Sepang

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 04 Nov 2019 08:09 WIB
Afridza Munandar balapan menggunakan Honda NSF250R. Foto: Astra Honda Racing Team
Jakarta - Indonesia kehilangan salah satu pebalap terbaik. Pebalap andalan Indonesia di ajang Asia Talent Cup 2019, Afridza Munandar, mengalami kecelakaan saat balapan Asia Talent Cup 2019 akhir pekan kemarin di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Afridza yang baru berusia 20 tahun, mengalami kecelakaan di tikungan 10 putaran pertama. Sempat mendapatkan perawatan di tepi sirkuit ia kemudian dibawa ke rumah sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun nyawanya tidak tertolong. Autopsinya menunjukkan rider Indonesia itu mengalami cedera di kepala.

Afridza merupakan pebalap Indonesia yang cukup berbakat. Afridza sendiri merupakan calon kandidat menjadi juara, menuju seri terakhir di Sepang, ia berada di posisi tiga klasemen dengan raihan 142 poin.

Selama bertarung di Asia Talent Cup, Afridza dan semua rider di kompetisi itu menggunakan motor Honda NSF250R.

Bersama motor sport Honda khusus balapan itu, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali jadi runner-up, dan dua kali finis ketiga. Pemuda bertinggi 158 cm itu hanya berjarak 27 poin dari Takuma Matsuyama yang memimpin kejuaraan, juga hanya 15 poin dari Sho Nishimura di urutan kedua.



Mengutip dari laman Asia Talent Cup, NSF250R merupakan motor yang dijadikan andalan bagi seluruh pebalap. Motor satu silinder berkapasitas 250 cc ini sudah memiliki mesin yang dirancang khusus untuk balapan yang mampu memuntahkan tenaga maksimal 35,5 kW di 13.000 rpm, dan torsi 28 Nm pada 10.500 rpm.

Tunggangan Afridza Munandar saat Balapan di SepangFoto: Asia Talent Cup


Secara dimensi NSF250R memiliki ukuran panjang 1.809 mm, lebar 560 mm, tinggi 1,307 mm, dan ground clearance 107 mm, serta tinggi jok standar 729 mm.

Dalam laman Hondaracingcorporation juga disebutkan NSF250R mencapai konsentrasi massa dengan memposisikan intake manifold di depan silinder dengan knalpot di belakang, dengan kemiringan silinder 15 derajat ke belakang.

RAM Air-intake System tersedia sebagai peralatan standar, RAM air-intake memperoleh output daya yang lebih besar pada kecepatan tinggi.



Suka Tunggangi Vespa

Ketertarikan Afridza dengan sepeda motor lainnya, juga terlihat melalui jejaring sosial instagram pribadinya @afridzasyach. Tak cuma gemar geber motor di lintasan balap, Afridza sering membagikan momen kegemarannya berskuter ria dengan Vespa.

[Gambas:Instagram]



Galeri instagram Afridza dipenuhi dengan kegiatan tentang balap. Namun beberapa kali ia menunjukkan sisi kesehariannya dengan menunggangi skuter Vespa berkelir hitam 90 Special. Motor berkapasitas 90 cc ini memiliki ciri khas krom Vespa special di atas lampu rem.



Skuter ini sama seperti PTS dari keluarga smallframe yang populer karena mempunyai desain serba kompak, berbeda dengan Vespa yang lain seperti P150X atau Excel yang mempunyai struktor bodi "Large Frame".


Simak Video "Nyaman, Canggih, Ramah Lingkungan - Wuling Cloud EV Jawaban Kebutuhan Keluarga Masa Kini"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads