"Mobil tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang kami. Keputusan itu dibuat oleh Presiden Hidaka. Selain itu, kami juga menyadari bahwa mengembangkan mobil tidak membantu meningkatkan daya saing perusahaan," kata Horie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pihak berharap Yamaha akan merealisasikan mobil sport konsep tersebut menjadi produk massal. Namun akhirnya, harapan tersebut berhenti sampai batas mobil konsep saja.
Horie mengatakan bahwa persaingan di sektor otomotif saat ini sangat ketat. Dan Yamaha tidak mungkin ikut persaingan tersebut, meskipun segmen mobil sport punya potensi besar.
"Ini adalah pasar yang sulit dan Yamaha tahu kekuatannya," ujarnya.
(lua/lth)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?