100 Ojol Wanita Diberi Edukasi Anti-Kekerasan di Ruang Publik

100 Ojol Wanita Diberi Edukasi Anti-Kekerasan di Ruang Publik

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 15 Okt 2019 11:45 WIB
Foto: Grab Indonesia
Jakarta - Isu kekerasan terhadap wanita memantik penyedia layanan on demand Grab mengadakan pelatihan bersama para driver ojek online (ojol) wanita. Materi yang diberikan meliputi kekerasan dan pelecehan wanita di ruang publik.

"Keamanan merupakan prioritas kami dan merupakan solusi yang kami tawarkan sejak Grab pertama didirikan 7 tahun lalu. Hari ini kami senang dapat meningkatkan dukungan kami terhadap mitra perempuan melalui peluncuran LadyGrab dan memotivasi mereka untuk mengejar aspirasinya," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Pada kesempatan tersebut Grab juga meluncurkan armada khusus perempuan "LadyGrab" untuk kedua layanan GrabExpress dan GrabFood di wilayah Jabodetabek. Artinya khusus driver wanita bisa memilih layanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami memberikan pilihan dalam hal ini mitra perempuan, kalau mereka merasa tidak comfortable menerima penumpang laki-laki, kami menyediakan buat mereka," ujar Neneng.

Selain dibekali dengan pelatihan anti-kekerasan terhadap perempuan, Mitra "LadyGrab" juga akan diberikan atribut khusus untuk menunjang aktivitas kerja mereka.

"Kami berharap hari ini para driver yang ditraining tidak hanya menjadi handal, tapi juga mentransfer ke orang sekitarnya. Pada akhirnya cita-cita kami masyarakat Indonesia jauh lebih baik," kata Neneng.

Sesi edukasi gelombang pertama yang diikuti oleh 100 mitra pengemudi perempuan GrabFood dan GrabExpress ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang dijalin sejak November 2018.



Sesi edukasi ini turut didukung oleh Forum Pengada Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan (FPL) dan merupakan pembekalan untuk mengembangkan praktik terbaik dalam mencegah maupun menangani kekerasan seksual, serta membekali mitra pengemudi perempuan Grab terkait komitmen dan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang dimiliki Grab Indonesia.

Ketua Komnas Perempuan Periode 2014-2019, Azriana Manalu memandang penting untuk bekerja sama dengan Grab.

"Kami juga berharap pelatihan dan diskusi kali ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar para mitra pengemudi, khususnya perempuan dapat bekerja dengan lebih semangat dan produktif tanpa ada rasa khawatir tentang keselamatan dan keamanan di tempat kerja dan perjalanan," kata Azriana Manalu.


(riar/rgr)

Hide Ads