Soal Diler, Motor Listrik SDR Bakal Gaet BUMN

Soal Diler, Motor Listrik SDR Bakal Gaet BUMN

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 04 Sep 2019 19:57 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Motor listrik buatan Bandung, SDR akan segera turut meramaikan pasar motor listrik di Indonesia. Motor dan pabrik pun tengah dalam tahap finalisasi sebelum dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Lalu bagaimana cara membeli motor buatan Indonesia ini?



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan cara distributor lainnya, PT Arindo Pratama menggunakan cara yang lebih kekinian dalam memasarkan produknya. Kebetulan perusahaan ini juga bergerak di sektor e-Payment dan akan menjadikannya sebagai keran penjualan.

"Nanti kebetulan saya udah ada (jaringan penjualan) seluruh Indonesia, loket usaha saya udah tersebar di seluruh Indonesia dalam bentuk e-payment, nanti semua registrasi lewat online tapi itu masih wacana," ujar pemilik PT Arindo Pratama, Soegeng Rijadi saat ditemui detikcom di kediamannya, Bandung, Jawa Barat.

Motor Listrik SDRMotor Listrik SDR Foto: Dikhy Sasra


Setelah jawaban di atas terjawab tentu muncul pertanyaan bagaimana perawatannya nanti. Terkait hal itu pun Soegeng juga sudah menjalin kerjasama dengan Sucofindo (BUMN) dalam hal perawatan.

"Kita udah menyiapkan (perawatan), kebetulan kita sudah uji juga sama Sucofindo kita udah tes juga untuk perawatan," kata Soegeng.

Meski begitu, Soegeng menegaskan bahwa konsumen baiknya tak perlu takut dalam merawat motor listrik. Menurutnya motor listrik lebih mudah dirawat dibandingkan motor bensin.



"Motor listrik perawatan tidak susah cuma dinamo paling baterai cuma itu aja ngga ada yang lain sama control panel. Ganti oli tidak perlu lah jadi low cost," papar Soegeng.

Untuk mengantisipasi keraguan masyarakat, Soegeng juga belum berencana menjualnya secara masal dalam waktu dekat. Untuk tahap awal ia memilih untuk menyewakannya sembari mensosialisasikan motor listrik.

"Nanti sampai lima tahun ini belum pengen jual umum saya masih pengen rental corporate karena harganya masih relatif mahal," pungkasnya.


(rip/lth)

Hide Ads