Untuk mendongkrak penjualan, JG Motor menjalin kerjasama dengan Koperasi Pengayoman Pegawai Kementerian Hukum dan HAM (KPPDK) yang sudah memiliki anggota sebanyak 4.000 orang, diramalkan 10 persen pasar dapat terserap.
"Memang sangat ideal kalau targetnya itu kira-kira 10 persen dari anggota," ujar General Marketing JG Motor Group, Dhani Junaidi di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara harga terbaik, di pasaran sudah bermacam-macam. Perang diskon pun sudah tidak karuan. Yang jelas, terhadap pelayanan kerjasama dengan koperasi tidak hanya dari sisi diskon karena koperasi akan berikan angsuran paling murah dari anggotanya," ungkap Dhani.
"Terkait dengan aftersales, artinya pemeliharaan dan lain-lain. Kami rutin datang setiap bulan, dua minggu sekali kami akan kunjungi ke koperasi atau pabriknya itu akan kami handle perawatan. Pembayaran pun sebagian dihandle koperasi," ujarnya.
Dari total penjualan dari 29 outlet yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Pundi-pundi penjualan Yamaha berada di angka 3.000 unit.
Baca juga: Yamaha Permak Baju Vixion |
"Kalau dibandingkan dengan retail itu tidak besar, sampai hari ini sebulan itu kira-kira lima persen. Total jualan JG 3000 per-bulan, dari situ paling banyak 150 unit," ujar General Marketing JG Motor Group, Dhani Junaidi.
Untuk model yang paling laris masih didominasi oleh keluarga Maxi series.
"Hari ini masih ikut tren pasar Nmax, kemudian tipe yang baru Lexi, Freego, baru merambah ke kategori low price mio series," pungkasnya.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?